MARAWATALK-Wakil Bupati Pasaman Barat, (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar), H Risnawanto SE, mengimbau generasi muda daerah itu agar memahami teknik penanganan dasar terkait kebencanaan dan kedaruratan.
Hal tersebut ia sampaikan saat membuka secara resmi kegiatan pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) Kecamatan Luhak Nan Duo, di Gedung Balai Desa Padang Laweh, Kamis (13/07).
"Sebagai generasi muda dan relawan masa depan, peranan PMR menjadi penting dalam fungsinya sebagai wadah pembinaan tentang kepalangmerahan, " sebutnya.
Baca Juga: Sambut Kepulangan Kontingen Jumnas IX, PMI: Gelorakan Suara Kemanusiaan di Pasbar
Sehingga, ketika dibutuhkan maka segenap relawan muda itu bisa langsung berkolaborasi dan menjadi ujung tombak pelayanan dibawah komando Markas Palang Merah Indonesia (PMI) secara berjenjang.
Ia mengungkapkan, Pasaman Barat memiliki potensi kebencanaan yang cukup banyak dan itu artinya harus menjadi perhatian semua pihak.
"PMI sebagai satu-satunya organisasi kemanusiaan yang diakui secara nasional dan internasional, tentu menjadi salah satu pihak yang turut bertanggungjawab bersama pihak terkait lainnya khususnya dalam kegiatan penanganan bencana di daerah, " sebutnya.
Baca Juga: Penuhi Ketersediaan Darah, PMI Pasaman Perkuat Kepengurusan Kecamatan
Tanpa dukungan dan perhatian dari semua pihak, tentu langkah penanganan akan terganggu dalam sebuah operasi kemanusiaan.