Kera Ekor Panjang Serang Ibu dan Bayi, BKSDA Sumbar: Satwa Liar Bahaya dan Sebar Penyakit

- 2 Juli 2023, 20:50 WIB
Monyet ekor panjang
Monyet ekor panjang /Pikiran Rakyat/

MARAWATALK - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) menyebutkan memelihara satwa liar di tengah pemukiman dapat menimbulkan potensi bahaya yang dapat muncul kapan saja.

“Kita berharap kesadaran masyarakat terhadap penyelematan satwa liar semakin tinggi,” sebut Kepala Balai KSDA Sumbar, Ardi Andono.

Menurutnya masyarakat harus menyadari potensi bahaya, karena kemunculannya tidak diketahui kapan terjadi dari akibat perilaku satwa liar ditengah pemukiman.

“Satwa liar selain bahaya, dapat menyebarkan penyakit. Saat ini, kasus rabies semakin tinggi beberapa waktu terakhir,” ucap Ardi Andono.

Baca Juga: Silek Pangean Kuansing Riau, Diminati di Sumatera Barat hingga Jambi dan Malaysia

Ia mengungkapkan, sebelumnya telah menerima laporan seekor kera ekor panjang menyerang seorang bayi berusia sepuluh bulan beserta ibu nya.

Pihaknya menurunkan Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) untuk merespons pengaduan masyarakat tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (15/6/2023) lalu di Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Akibatnya, kedua korban harus mendapat perawatan medis dari rumah sakit.

Baca Juga: KPU RI Tetapkan DPT Pemilu Serentak 2024, Sumbar Tidak Masuk Lima Besar

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah