MARAWATALK - Pemilihan anggota Badan Musyawarah (Bamus) Nagari (desa adat) di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) selesai dilaksanakan.
Ada sebanyak 71 nagari hasil penataan di Kabupaten Pasaman Barat. Hari ini pada Minggu 23 Juli 2023, Nagari Lingkuang Aua Baru, Kecamatan Pasaman, sebagai nagari terakhir yang melaksanakan pemilihan tersebut.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Nagari (DPMN) Randy Hendrawan kepada Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Minggu 23 Juli 2023 di Simpang Empat.
“Dengan selesainya pemilihan anggota Bamus Nagari Lingkuang Aua Baru, maka telah selesai semua nagari penataan melaksanakan pemilihan,” kata Randy.
Baca Juga: Tahukah Anda? Ngantuk ketika Bekerja Tergantung Keputusan saat Bangun Pagi
Ia menjelaskan untuk tahapan selanjutnya bagi Nagari Lingkuang Aua Baru setelah terpilihnya anggota Bamus di nagari itu, segera dilaksanakan pelantikan.
“Jika nanti sudah dilantik, anggota Bamus untuk melaksanakan penyusunan struktur di internal Bamus itu sendiri,” jelas dia.
Lanjut Randy, Bamus segera melakukan penyusunan Rancangan Peraturan Nagari (Ranperna) tentang pengesahan Anggaran Pembelanjaan Nagari (APB) tahun 2023.
“Pengesahan APB disebuah nagari, peran Bamus sangatlah penting,” ungkap Randy.
Baca Juga: Update Cuaca Sumbar: Angin Kencang Tumbangkan 21 Pohon di Padang
Kemudian kata dia, setelah aparatur pemerintahan nagari terbentuk, maka dilanjutkan pengisian lembaga kemasyarakatan nagari seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPMN), Karang Taruna, Tim Penggerak PKK Nagari.
Lalu, pembentukan kader Posyandu serta pembentukan Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag Nagari).
“Bumnag Nagari ini bertujuan untuk menambah Pendapatan Asli Nagari (PAN) dalam peningkatan ekonomi masyarakat,” terang dia.
Baca Juga: Oknum Polisi, PNS, Kades dan Wartawan Kompak Nyabu Bareng di Lingga Kepri
Selain itu, juga akan dilaksanakan pemekaran kejorongan, terutama bagi nagari yang masih satu nagari satu Kejorongan.
Dia mengungkapkan, pada tahun 2024 mendatang seluruh nagari baik depenitif dan hasil penataan akan mendapatkan Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat yang di transfer langsung ke-90 nagari di Kabupaten Pasaman Barat.
Tujuannya, untuk mendukung seluruh kegiatan di nagari seperti program pemberdayaan, pembinaan masyarakat dan mitigasi bencana yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Desa PDTT terkait prioritas penggunaan dana desa.
Baca Juga: Maling Kabel PT Semen Padang Picu Laka Beruntun di Sitinjau Lauik Sumbar
Sedangkan di tahun ini, 71 nagari hasil penataan hanya mendapatkan sumber dana dari Alokasi Dana Nagari (ADN) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasaman Barat tahun 2023.
Untuk itu dia berharap, seluruh nagari yang ada agar memahami tahapan demi tahapan yang ada sesuai dengan peraturan atau regulasi.
Baca Juga: Ini Profil Singkat Tiga UMKM Pasbar Penerima Reward dari BI dan Bukalapak
“Mari kita saling memahami proses-proses atau tahapan-tahapan regulasi yang ada,” harap Randy.
Pantauan dilapangan, masyarakat Nagari Lingkuang Aua Baru tampak antusias dalam berpatisipasi pemilihan Bamus perdana di nagari tersebut dan pemilihan itu berjalan dengan lancar. ***
Dapatkan info menarik dan terupdate lainnya hanya di laman Google News kami, klik padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasinya Rakyat Minangkabau.