145 Ha Lahan Tani Dapat Bantuan, Bupati Pasbar: Bertani Pekerjaan Mulia

27 Juni 2023, 21:46 WIB
Hamsuardi dalam acara giat turun ke sawah dengan tema ‘Marsaba Ita Mulak Sudena’ (Marimas), di Jorong Tanjung Durian, Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh. /Diskominfo/ MARAWATALK /

MARAWATALK - Sudah tahun ketiga petani di Kabupaten Pasaman Barat mendapatkan alokasi bantuan padi biofortifikasi atau padi kaya nutrisi. Kemudian, mendapatkan alokasi bantuan bibit jagung dari pemerintah pusat dan provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Ada sebanyak 20 hektare (Ha) lahan petani yang mendapatkan bantuan padi dan 125 Ha untuk bantuan jagung di Kecamatan Gunung Tuleh.

Disamping itu, Pasaman Barat juga mendapatkan bantuan pupuk bersubsidi sekitar 267 ton pupuk Urea dan sekitar 381 ton pupuk NPK.

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi mengatakan terhadap kelompok tani yang utuh dapat dipertanggung jawabkan, maka bantuan pemerintah akan mudah disalurkan.

Baca Juga: 14 Orang Korban, Wabup Pasbar Sebut ada Dua Kasus PMI Non Prosedural

Hal itu dikatakan Hamsuardi dalam acara giat turun ke sawah dengan tema ‘Marsaba Ita Mulak Sudena’ (Marimas), Selasa (27/6) di Jorong Tanjung Durian, Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh.

Kegiatan itu juga dalam rangka peningkatan Indeks penanaman padi dan pemberdayaan terhadap petani, Kelompok Tani Laut Tinggal bersama tokoh masyarakat dan Penyuluh WKP di daerah itu.

Menurut Bupati Pasaman Barat itu, giat menanam padi di sawah secara bersama adalah sebuah wujud kekompakan dan kebersamaan.

“Bersawah adalah pekerjaan mulia, apalagi menanam padi sesuai petunjuk akan mendapatkan hasil panen yang lebih banyak. Hama padi juga akan terhindar jika kita bersama kompak,” kata Bupati Hamsuardi.

Baca Juga: Habiskan Dana 10 Miliar, Pembangunan Masjid Sirah Tiku Agam Dimulai

Untuk itu ia berharap, dengan melalui pembinaan yang diberikan semoga hasil pertanian dapat ditingkatkan dan segala permasalahan mendapatkan solusi terbaik.

Dalam acara tersebut, secara resmi Bupati Hamsuardi menyerahkan bantuan tersebut kepada perwakilan pengurus tani di Jorong Tanjung Durian itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Pasaman Barat, Dodi San Ismail mengatakan bantuan padi di Kecamatan Gunung Tuleh, khususnya Seberang Kenaikan ada sebanyak untuk 10 Ha dan Tunas Serumpun 10 Ha.

Baca Juga: Pandemi Berakhir, Pemerintah Umumkan Indonesia Masuki Masa Endemi

Kemudian lanjutnya, serta adanya alokasi bantuan jagung dari pusat maupun Provinsi Sumatera Barat sebanyak 125 Ha untuk Kecamatan Gunung tuleh.

Bantuan tersebut sudah tahun ketiga Pasaman Barat mendapatkan laokasi bantuan padi biografikasi atau padi kaya nutrisi.

“Bantuan ini, manfaatnya dapat menekan angka stunting,” ungkap Dodi.

Sedangkan terhadap bantuan lainnya, tahun ini Pasaman Barat juga mendapatkan bantuan pupuk bersubsidi yaitu sekitar 267 ton pupuk Urea dan sekitar 381 ton pupuk NPK.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 1444 H, TPID Pasbar: Beberapa Sembako Mengalami Kenaikan

Salah seorang perwakilan pengurus kelompk tani, Sofyan Lubis mengungkapkan hasil pertanian masyarakat Seberang Kenaikan adalah padi dan jagung.

Namun kata dia, petani di Jorong Tanjung Durian menghadapi permasalahan infrastruktur yakni hanyut nya jembatan penyebrangan menuju lahan pertanian mereka.

Selain itu, petani juga mengeluhkan tentang air sungai yang kerap masuk ke lahan persawahan.

“Kami berharap, pemerintah dapat mengatasi permasalah yang kami hadapi, sehingga petani dapat bersawah kembali dengan aman,” harapnya. ***

Kontributor: Afrilla Inzhagi Alfit

Editor: Irfansyah Pasaribu

Tags

Terkini

Terpopuler