MARAWATALK-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi hadirnya Pinisi Kenzo sebagai pinisi wisata pertama di Danau Toba, Sumatra Utara.
"Jadi ini pinisi pertama yang akan beroperasi di kawasan wisata Danau Toba. Dan itu adalah fasilitas yang mudah kita temui seperti live on board di beberapa destinasi lain,” kata Menparekraf Sandiaga, Jumat (21/7/2023).
Ia berharap pinisi tersebut bisa memberikan rasa aman dan kenyamanan wisatawan saat mengelilingi Danau Toba.
Baca Juga: DPR RI: PBB Nilai Indonesia Gagal Sistemik Terkait Hutang
"Saya harapkan Pinisi itu walaupun dibangun dengan penuh kearifan lokal karena ada gorga (seni ukir/pahat batak Toba) dan juga beberapa ornamen yang melambangkan delapan kabupaten kota, namun juga kita pastikan keselamatannya menjadi utama diprioritaskan safety dan kenyamanan buat wisatawan,” harap Menparekraf.
Hadirnya pinisi di Danau Toba yang dikelola secara profesional juga diharapkan dapat mendukung target capaian kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 8,5 juta jiwa.
Ia membayangkan, nantinya Pinisi Kenzo itu juga akan membuka paket bermalam yang bisa ditawarkan kepada wisatawan dan akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja khususnya di sektor pariwisata.
Baca Juga: PWI Tabuh Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023 untuk Merawat Kebangsaan
"Ini juga menambah alternatif transportasi ke Samosir juga beberapa pelabuhan yang dibangun oleh pemerintah,” ujar Menparekraf.
Pemilik Pinisi Kenzo, Anthony Sitorus, menjelaskan pinisi tersebut akan beroperasi pada Agustus 2023. Pinisi wisata miliknya menawarkan paket wisata berkeliling Danau Toba serta bermalam di atas kapal.
Pinisi Kenzo memiliki fasilitas diantaranya empat kamar tidur dengan toilet di dalamnya, dua toilet di luar kamar, dan juga bar. Ada juga aktivitas penunjang pinisi seperti canoeing, paddling, juga menembak ikan.
Baca Juga: Arab Saudi Mulai Terima Kedatangan Jamaah Umroh 1445 H
“Pinisi ini bisa menampung untuk 11 wisatawan. Kami ada paket full day dari pagi sampai sore mengelilingi Danau Toba, dapat makan siang dan snack dengan harga Rp20 juta," sebutnya.
Sedangkan kalau untuk 2 hari 1 malam itu, lanjutnya, kami mematok tarif sebesar Rp35 juta sudah termasuk sarapan, makan siang, makan malam, dan aktivitas yang menunjang pinisi.(***)