DPR RI: PBB Nilai Indonesia Gagal Sistemik Terkait Hutang

- 21 Juli 2023, 19:00 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher
Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher /Istimewa /

MARAWATALK - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyebutkan Indonesia masuk ke dalam kategori negara gagal sistemik. Untuk itu ia terus mengingatkan pemerintah.

“Jika mengacu pernyataan Sekjen PBB Antonio Guterres, Indonesia sudah masuk ke dalam negara gagal sistemik,” demikian sebut Netty dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, 21 Juli 2023.

Ia menjelaskan, kegagalan yang dimaksud karena pembayaran bunga hutang pada tahun 2022 lebih besar dari realisasi anggaran kesehatan yang dikeluarkan oleh negara.

“Realisasi anggaran kesehatan tahun 2022 hanya Rp176,7 triliun, sementara pembayaran bunga utang kita di tahun 2022 lebih dari dua kali lipatnya yakni Rp386,3 triliun,” jelas politisi Fraksi PKS ini.

Baca Juga: Polri Sita Barang Bukti Rp2 Triliun dari Kasus Robot Trading

Netty menuturkan, seharusnya hal ini menjadi perhatian pemerintah saat memutuskan pengesahan UU Kesehatan tanpa mencantumkan besaran mandatory spending anggaran kesehatan.

Mandatory spending adalah belanja atau pengeluaran negara yang sudah diatur oleh undang-undang.

Netty menambahkan, tanpa adanya pencantuman mandatory spending dalam undang-undang, anggaran kesehatan di masa datang akan semakin tidak jelas nasibnya.

Baca Juga: PWI Tabuh Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2023 untuk Merawat Kebangsaan

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah