Massa Aksi Unjuk Rasa Menolak Tambang Emas Ilegal Mulai Berdatangan

- 23 Juni 2023, 12:05 WIB
Tangkapan layar kondisi sungai dan selebaran seruan aksi pada akun media sosial salah seorang diketahui sebagai penanggung jawab aksi.
Tangkapan layar kondisi sungai dan selebaran seruan aksi pada akun media sosial salah seorang diketahui sebagai penanggung jawab aksi. /Marawatalk/Irfansyah Pasaribu/

MARAWATALK--Massa aksi unjuk rasa menolak praktik tambang emas ilegal di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, terpantau mulai berdatangan ke titik kumpul, kawasan Masjid Agung kawasan Pasaman Baru Simpang Ampek, Jumat(23/06) siang.

Berdasarkan pantauan di lapangang, massa yang berasal kelompok mahasiswa itu akan melaksanakan ibadah Shalat Jumat di masjid tersebut, sebelum melakukan aksinya siang ini.

Sejumlah petugas kepolisian dari jajaran Polres Pasaman Barat juga sudah mulai bersiaga setelah melakukan pengamanan terhadap konvoi peserta aksi menuju titik kumpul yang sudah ditentukan.

Baca Juga: Beredar Info Ada Aksi Unjuk Rasa Terkait Tambang Emas Ilegal di Pasbar, Besok

Sebelumnya, masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, kembali dibuat heboh dengan adanya informasi beredar terkait pelaksanaan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok aktivis mahasiswa berbagai elemen, pada Jumat (23/06) Siang.

Pantauan wartawan, selebaran pelaksanaan aksi tersebut sudah beredar sejak dua hari terakhir hampir diseluruh platform media sosial milik warga daerah itu juga memuat nama-nama penanggung jawab aksi unjuk rasa yang direncanakan pada dua tempat berbeda, masing-masing Kantor Bupati Pasaman Barat dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Namun, masih berdasarkan penelusuran wartawan ada demo lainnya seperti masalah bantuan gempa dan persoalan perekrutan anggota Badan Musyawarah Nagari dengan penanggung jawab yang berbeda.

Baca Juga: Tambang Ilegal Pasbar, Vonis Bebas dan Penindakan Setengah Hati

Salah seorang penanggung jawab aksi yang namanya tertera pada selebaran, dalam materi beberapa postingannya pada akun facebook Dedi Sofhan dengan tegas menunjukkan sikap penolakannya terhadap dampak negatif yang ditimbulkan akibat akitifitas penambangan liar yang menyebabkan keruhnya air sungai Batang Taming di Kecamatan Ranah Batahan.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x