Beredar Info Ada Aksi Unjuk Rasa Terkait Tambang Emas Ilegal di Pasbar, Besok

- 22 Juni 2023, 22:37 WIB
Tangkapan layar kondisi sungai dan selebaran seruan aksi pada akun media sosial salah seorang diketahui sebagai penanggung jawab aksi.
Tangkapan layar kondisi sungai dan selebaran seruan aksi pada akun media sosial salah seorang diketahui sebagai penanggung jawab aksi. /Marawatalk/Irfansyah Pasaribu/

MARAWATALK--Masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, kembali dibuat heboh dengan adanya informasi beredar terkait pelaksanaan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok aktivis mahasiswa berbagai elemen, pada Jumat (23/06) Siang.

Pantauan wartawan, selebaran pelaksanaan aksi tersebut sudah beredar sejak dua hari terakhir hampir diseluruh platform media sosial milik warga daerah itu juga memuat nama-nama penanggung jawab aksi unjuk rasa yang direncanakan pada dua tempat berbeda, masing-masing Kantor Bupati Pasaman Barat dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Baca Juga: Tambang Ilegal Pasbar, Vonis Bebas dan Penindakan Setengah Hati

Namun, masih berdasarkan penelusuran wartawan ada demo lainnya seperti masalah bantuan gempa dan persoalan perekrutan anggota Badan Musyawarah Nagari dengan penanggung jawab yang berbeda.

Salah seorang penanggung jawab aksi yang namanya tertera pada selebaran, dalam materi beberapa postingannya pada akun facebook Dedi Sofhan dengan tegas menunjukkan sikap penolakannya terhadap dampak negatif yang ditimbulkan akibat akitifitas penambangan liar yang menyebabkan keruhnya air sungai Batang Taming di Kecamatan Ranah Batahan.

Pada unggahan tanggal 20 Juni 2023 itu, terlihat sejumlah anak-anak bergembira ria mandi di sungai yang kumuh dan berwarna coklat.

Baca Juga: DPR RI Sorot Pungli Miliaran Rupiah di Rutan KPK

Dalam narasinya, pemilik akun mencoba menggambarkan tentang kesulitan masyarakat yang terpaksa memanfaatkan air sungai kotor itu untuk berbagai aktifitas mulai dari mencuci, mandi dan buang air besar.

"Warga kami sudah banyak yang mengalami gatal-gatal dan penyakit kulit lainnya, semoga apa yang kami rasakan ini bisa menjadi perhatian bagi pemerintah untuk lebih serius menghentikan serta menindak seluruh pelaku praktik tambang ilegal agar kami bisa kembali menikmati air sungai yang bersih seperti sediakala," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah