PATROLI Satu Unit Rumah Hanyut dan Sejumlah Titik Arus Lalu Lintas Terputus di Pasbar

- 8 Maret 2024, 11:57 WIB
Ratusan kendaraan terjebak karena banjir menggenangi badan jalan di Pasaman Barat
Ratusan kendaraan terjebak karena banjir menggenangi badan jalan di Pasaman Barat /MARAWATALK/ Irfan/

MARAWATALK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat melaporkan tinggi nya curah hujan sejak Kamis 7 Maret 2024, sejumlah kejadian bencana terjadi di daerah itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Zulkarnain, Jumat, 8 Maret 2024 di Simpang Empat.

"Anggota TRC BPBD Pasaman Barat telah turun ke beberapa titik lokasi kejadian bencana untuk mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir," kata Zulkarnain.

Adapun jenis kejadian bencana itu, sebut Zulkarnain, yakni jalan terban di Jorong Limpato Kenagarian Kajai, Kecamatan Talamau.

"Akibat jalan terban ini, mengakibatkan arus lalu lintas Simpang Empat-Talu terputus," sebut dia.

Baca Juga: PATROLI Update Bencana Pasbar, Ada Kapal Karam dan Rumah Roboh Selain Banjir dan Jalan Terban

Kemudian kata dia, di sejumlah titik banjir juga terjadi yakni di Batang Saman Kecamatan Pasaman yang mengakibatkan Jalan lintas Simpang Empat-Ujung gading tidak bisa di lewati kendaraan.

Selanjutnya, banjir juga terjadi di Wonosari Kecamatan Kinali. Banjir juga membuat jembatan putus di Rura Patontang Kecamatan Koto Balingka yang mengakibatkan jalan dari Parit-Rura patontang tidak bisa di lalui kendaraan.

Lalu, banjir terjadi di Aek Napal Kecamatan Ranah Batahan, arus banjir yang deras di daerah ini telah menghanyutkan satu unit rumah warga.

"Banjir juga terjadi di Silawai Kecamatan Sungai Beremas. Akibatnya, jalan lintas Air Bangis-Ujung Gading tidak bisa di lewati kendaraan," terang dia.

Baca Juga: PATROLI Transportasi Terputus, BPBD Pasbar Evakuasi Jenazah Pakai Perahu Karet

Selain itu, banjir juga terjadi di Jorong Sialang Kecamatan Sasak Ranah Pasisia dan di Kecamatan Sungai Aur. Di Sungai Aur, banjir mengenangi badan jalan sehingga tidak bisa di lewati kendaraan.

"Kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan dan Nagari. Selain itu juga melakukan assesment dan pendataan," kata dia.

Warga Diminta Waspada

Dia menjelaskan Pasaman Barat memiliki lima aliran sungai yang menjadi langganan banjir setiap hujan deras melanda daerah itu, yakni Sungai Batang Pasaman, Batang Sikabau, Batang Bayang, Batang Batahan, dan Sungai Anak Air Haji.

Kemudian, dia meminta warga meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir dan longsor, karena hingga Kamis malam hujan belum reda.

Dia juga mengajak masyarakat yang berada di titik rawan banjir lebih waspada saat curah hujan tinggi atau hujan di hulu sungai.

"Setiap hujan lebat air sungai itu selalu meluap dan menggenangi rumah warga sekitar," ungkap Zulkarnain mengakhiri.***

Dapatkan info Sumatera Barat dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah