Tidak Bisa Ikut Seleksi PPPK, Puluhan Guru Honorer Pessel Adukan Nasib ke Dewan

- 11 Juli 2023, 18:40 WIB
Suasana saat puluhan Guru Honorer Pessel adukan nasib ke DPRD
Suasana saat puluhan Guru Honorer Pessel adukan nasib ke DPRD /Kiki Julnasri Priatama /

MARAWATALK - Puluhan honorer yang tergabung dalam forum Guru Honor (GH) Plus 10 Tahun Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengadukan nasib ke kantor dewan setempat, Selasa (11/7/2023).

Puluhan guru honorer yang mengadukan nasib tersebut berasal dari tenaga guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu.

Mereka mengadu, meski sudah bertahun-tahun mengabdi. Namun, karena sistem, data mereka ditolak untuk mengikuti seleksi. Alasannya, karena mereka tidak linier.

Puluhan guru honorer itu diterima oleh Ketua DPRD Pessel, Ermizen, didampingi Sekretaris Komisi I, Jamalus, Sekwan, Ikhsan Busra, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin, dan Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan dan Pemberhentian ASN, BKPSDM Pessel, Afrianto.

Baca Juga: Ayahnya Meninggal Tragis di Mentawai, Ini Respon Putri Peselancar Mikala Jones

Ketua Forum GH Plus 10 Tahun, Tri Hartati kesempatan itu menyampaikan, sebagai guru honorer yang juga sudah mengabdi selama 17 tahun di SMP Negeri 4 Airpura, sangat berharap bisa masuk sebagai pegawai PPPK.

Namun harapan itu tidak bisa terwujud karena tidak bisa masuk akibat ditolak oleh sistem karena tidak linier.

“Jika tidak ada kebijakan oleh pemerintah, maka nasib saya bersama ratusan honorer lainnya yang dinyatakan tidak linier ini akan kandas. Sementara kami sudah mengabdi lebih dari puluhan tahun, bahkan saya sendiri sudah mencapai 17 tahun sebagai guru honorer yang hanya menerima gaji Rp 50 ribu per bulan,” kata dia.

Baca Juga: Dinas Perikanan dan Pangan Pessel Gencarkan Sosialisasi Makan Ikan Cegah Stunting

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah