Sebelumnya, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat, H Risnawanto SE, mengingatkan masyarakat daerah itu untuk tidak mengendorkan sikap kewaspadaan dalam kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem.
Imbauan tersebut ia sampaikan di Simpang Ampek, Rabu(31/05), melalui Kepala Markas PMI setempat, Rida Warsa STP.
"Sebagaimana diketahui salah satu potensi kebencanaan itu ada yang dipicu oleh faktor klimatologi seperti cuaca ekstrem kering yang memicu kebakaran dan kekeringan, " sebutnya.
Selain itu, dalam teriknya cuaca bisa saja terjadi badai petir disertai angin kencang secara tiba-tiba hingga hujan lebat dikawasan hulu sungai besar sehingga dapat memicu bencana di kawasan kawasan permukiman warga yang berada di tepi aliran sungai hingga kawasan pesisir pantai.(***)