MARAWATALK--Masyarakat Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, digegerkan dengan peristiwa penculikan anak yang pelakunya berhasil diamankan warga di jalan Tabek Gadang Kelurahan Ganting Kecamatan Padangpanjang Timur, Senin (10/07) sore.
Penelusuran wartawan, pelaku dengan inisial J (37) tercatat sebagai warga Lintau Buo Kabupaten Tanahdatar babak belur saat tertangkap tangan ingin menculik anak dibawah umur, sebut saja Mawar(7), dengan cara menaikkan gadis kecil itu ke sepeda motor pelaku dengan nomor polisi BA 6215 WR.
Kasat Reskrim Polres Padangpanjang, Iptu Istiklal, kepada awak media menyampaikan, peristiwa tersebut diketahui saat ada yang meneriaki ada kejadian penculikan anak. Sehingga warga mencoba menghadang dan menghakimi pelaku di lokasi kejadian.
Baca Juga: Pemkot dan DPRD Padang Panjang Sepakati Pengembalian Tanah SDN 16 Koto Katik
“Pelaku mencoba melarikan anak dibawah umur, saat dia bersama teman-temannya sedang bermain di halaman Masjid Nurul Islam Kelurahan Ekor Lubuk dengan cara didudukan dibagian depan jok motor,” sebutnya.
Setelah dinaikan keatas motor, lanjutnya, pelaku membawa korban ke arah RSUD Kota Padangpanjang. Namun, tidak berapa jauh dari lokasi, pelaku berhasil dihadang masyarakat yang mengetahui peristiwa penculikan tersebut.
“Teman dari korban, juga langsung melaporkan kejadian kepada orangtua korban. Saat ini, pelaku telah ditahan di Polres Padangpanjang untuk dimintai keterangannya guna mendalami peristiwa tersebut terkait motif dan hubungan pelaku dengan korban,” lanjut Istiklal.
Baca Juga: KPU Menetapkan 43.498 Pemilih Pemilu 2024 di Kota Padang Panjang
.
“Masih kita dalami, secepatnya akan kita kabari,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak yang masih dibawah umur saat bermain di luar pekarangan rumah. Termasuk juga mengetahui kemana anak mereka dan dengan siapa bermain.
Viral di Medsos
Peristiwa dugaan penculikan anak yang terjadi di Kelurahan Ekor Lubuk tersebut, langsung menyebar di jagad media sosial (Medsos) dan WhatApp Group Padangpanjang dan sekitarnya.
“Iya, saya tadi dapat kabar lewat WA Group,” sebut David Nover Marthin saat menunjukan video yang banyak tersebar di Medsos itu.
Baca Juga: Terdata di LHKPN, Yuk Intip Kekayaan Legislator Pasaman Barat Periode 2019-2024
Sementara itu, Pengamat Sosial Padangpanjang M Yulis menyebutkan, dugaan penculikan anak yang sempat menghebohkan jaga dunia maya tersebut, memang harus diantisipasi oleh orangtua dan aparat penegak hukum.
“Sebaiknya ditunggu apa hasil penyidikan dari pihak kepolisian. Baru bisa diketahui apa motifnya, sebagai masyarakat saya sangat mengapresiasi gerak cepat petugas dari Polres Padangpanjang,” tutupnya.(***)