INFO MITIGASI Terjadi Tanpa Pemberitahuan Awal, Ini Saran FPRB Sumbar Terkait Banjir Lahar Dingin Agam

- 5 April 2024, 21:32 WIB
Banjir lumpur diduga lahar dingin aliran Gunung Marapi yang menerjang kawasan permukiman warga Bukik Batabuah Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat 5 April 2024
Banjir lumpur diduga lahar dingin aliran Gunung Marapi yang menerjang kawasan permukiman warga Bukik Batabuah Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat 5 April 2024 /Marawatalk/Ist

Baca Juga: BANJIR LAHAR DINGIN Terjang Agam Timur Sumbar, Akses Jalan Bukittinggi Padang Putus Total

Terkait dokumen yang bisa dijadikan acuan dalam menentukan titik pos pantau banjir lahar dingin tersebut, Hidayatul Irwan menegaskan bahwa Peta Rekomendasi Kawasan Rawan Bencana (KRB) yang diterbitkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), bisa dijadikan acuan.

"Dalam peta KRB tersebut cukup jelas digambarkan tentang potensi kerawanan yang bisa terjadi sekaitan dengan peristiwa erupsi gunung Marapi, termasuk langkah-langkah mitigasi kebencanaan yang dapat dilakukan jika gunung api sewaktu-waktu mengalami erupsi," ulasnya.

Wakil Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat itu berharap, kejadian serupa bisa diatasi agar upaya mengurangi dampak, risiko dan korban sebuah bencana bisa diwujudkan.

"Sumatera Barat memiliki potensi kebencanaan yang cukup tinggi sehingga upaya mitigasi yang dilaksanakan secara selaras, terukur dan terinci secara sistem bisa menjadi solusi yang mungkin adalah satu-satunya cara dalam menghadapi dampak bencana yang bisa saja terjadi kapanpun dan dimanapun di seluruh wilayah kabupaten dan kota di Sumatera Barat, tutupnya.***

Dapatkan info seputar INFO MITIGASI, Nasional dan Daerah dan informasi terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, Sumber Informasi Rakyat Minangkabau.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah