PATROLI Banjir Lahar Dingin Disebabkan Aktifitas Gunung Marapi Sumbar, Wali Nagari: Belum Pasti Karena Itu

- 5 April 2024, 18:59 WIB
Banjir lumpur diduga lahar dingin aliran Gunung Marapi yang menerjang kawasan permukiman warga Bukik Batabuah Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat 5 April 2024
Banjir lumpur diduga lahar dingin aliran Gunung Marapi yang menerjang kawasan permukiman warga Bukik Batabuah Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat 5 April 2024 /Marawatalk/Ist

MARAWATALK- Banjir lumpur melanda beberapa wilayah di Bukit Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat 5 April 2024. Diduga, kejadian ini terkait dengan aktifitas vulkanik Gunung Marapi yang menyebabkan aliran lahar membawa material lumpur.

"Banjir lahar dingin masih terjadi di Bukit Batabuah. Kami terus memantau situasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," ungkap Camat Canduang, Syahrul Hamidi.

Syahrul mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 15.45 WIB. Banjir lahar dingin tampak menyapu jalan di sejumlah titik diantaranya, Bukit Batabuah dan Lasi.

"Kami sedang mengamati dampaknya, terutama terhadap jalan Bukit Batabuah-Lasi," tambahnya.

Baca Juga: VIDEO Banjir Lahar Dingin Terjang Kawasan Permukiman Warga Bukit Batabuah Agam Pasca Erupsi Marapi di Sumbar

Wali Nagari Sungai Pua: Air dan Lumpur Belum Pasti dari Marapi

Banjir Lahar Dingin yang menerjang kawasan permukiman warga Bukik Batabuah Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat
Banjir Lahar Dingin yang menerjang kawasan permukiman warga Bukik Batabuah Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat

 

Sementara, Walinagari Sungai Pua, Ade F Dt Sinaro Intan, mengungkapkan bahwa air dan lumpur juga mencapai wilayahnya, khususnya di Kapalo Koto.

Masyarakat setempat berusaha menangani banjir yang merendam jalan, meskipun rumah-rumah tidak terkena dampaknya, kecuali pos ronda yang roboh.

Ade enggan berspekulasi apakah kejadian ini terkait dengan Gunung Marapi, mengingat curah hujan yang tinggi di daerah hulu.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x