Hari Harimau Sedunia, Penggiat: Momentum Penting Jaga Spesies Harimau Terakhir Indonesia

- 29 Juli 2023, 13:41 WIB
Salah seorang anak pengunjung Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, turut mengkampanyekan pelestarian Harimau Sumatera, pada peringatan Hari Harimau Sedunia yang jatuh pada Kamis 29 Juli 2023
Salah seorang anak pengunjung Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, turut mengkampanyekan pelestarian Harimau Sumatera, pada peringatan Hari Harimau Sedunia yang jatuh pada Kamis 29 Juli 2023 /Marawatalk/Jejak Harimau Sumatera/

MARAWATALK-Ketua Yayasan Jejak Harimau Sumatera, Adi Prima, menyebut jika peringatan Hari Harimau Sedunia 2023, harus dijadikan momen refleksi tentang sejauhmana berbagai pihak sudah berupaya menjaga, melindungi, melestarikan habitat dan populasi Harimau Sumatera sebagai satwa pemuncak penjaga keseimbangan ekosistem.

"Fakta masih maraknya aktivitas penebangan liar, alih fungsi lahan serta perburuan dan perdagangan satwa ilegal cukup membuktikan bahwasanya hingga kini keberadaan dan keberlangsungan hidup Harimau Sumatera kian terancam," tegasnya terkait peringatan Hari Harimau Sedunia, yang jatuh tepat hari ini, Sabtu 29 Juli 2023.

Maka dari itu, lanjutnya, butuh upaya yang lebih serius serta sinergi yang kuat antar unsur agar subspesies harimau terakhir yang dimiliki Indonesia saat ini tidak punah.

Baca Juga: Dilatari Konflik di Pasaman Barat, Jejak Harimau Sumatera Kini Berbadan Hukum

Khusus tahun ini, kata Adi, Yayasan Jejak Harimau Sumatera berkolaborasi dengan pengelola Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menjadikan Peringatan Hari Harimau Sedunia 2023 sebagai momentum peyadartahuan betapa pentingnya menjaga habitat Harimau Sumatera.

"Global Tiger Day itu selalu diperingati setiap 29 Juli. Tahun ini, kami berkolaborasi dengan pengelola TMSBK Bukittinggi. Ini merupakan kegiatan pertama kami setelah pada pekan pertama bulan ini, Yayasan Jejak Harimau resmi berbadan hukum. Kami ambil peran,"kata Adi Prima.

Dijelaskan Adi Prima, konsep Global Tiger Day 2023 yang diusung bersama dengan pengelola TMSBK Bukittinggi, sangat sederhana. Diantaranya, menyediakan bilik foto, memberikan edukasi sekaligus penyadartahuan kepada seluruh pengunjung yang datang ke TMSBK. Pemahaman umum tentang Harimau Sumatera, tidak hanya datang dari dari kita sebagai penggiat, namun juga dijelaskan oleh pengelola TMSBK Bukittinggi.

Sembari pengunjung berfoto di bilik foto atau saat melihat langsung wujud dan prilaku Harimau Sumatera, ulasnya, akan ditularkan virus positif soal konservasi satwa Harimau Sumatera ini.

Baca Juga: World Tiger Day, BKSDA Sumbar: Jaga Spesies Harimau Terakhir Indonesia

"Sederhana saja, kami mencoba mengemas kegiatan ini sebaik mungkin, yang penting pesannya sampai bahwa jadi Harimau Sumatera itu berat. Apalagi saat ini, dia harus menjaga kawasan hutan agar ekosistem terus seimbang dibawah ancaman,"ujar Adi.

Terpisah, Kepala Bidang Daya Tarik Wisata Kawasan Konservasi TMSBK, Rinaldi Irwan menyebut jika setiap tahunnya TMSBK juga ikut serta memperingati Global Tiger Day.

Pengunjung yang datang diberi informasi umum tentang Harimau Sumatera dengan harapan juga ikut berperan melestarikan dan melindungi habitat satwa dilindungi itu.

"Tahun ini kita berkolaborasi dengan Yayasan Jejak Harimau Sumatera. Antusias pengunjung sangat baik. Disamping berfoto dengan Harimau dari balik kandang kaca. Pengunjung juga ikut menandatangani petisi jaga dan lindungi Harimau Sumatera. Ada juga orang asing yang ikut tanda tangan petisi tadi," tutup Rinaldi.

Baca Juga: BKSDA Sumbar Bekali 20 Orang Dokter Hewan Dalam Penyelamatan Harimau Sumatera

Jelang memperingati World Tiger Day (WTD), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar), mengajak seluruh lapisan masyarakat di provinsi itu untuk selalu menjaga kelestarian Harimau Sumatera, spesies harimau terakhir di Indonesia.

"Indonesia sejatinya memiliki Harimau Bali, Harimau Jawa dan Harimau Sumatera. Namun saat ini hanya harimau sumatera yang tersisa, " ungkap Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, di Padang, Rabu (05/07).

Menurutnya, pada peringatan Hari Harimau Sedunia atau World Tiger Day (WTD) pada 29 Juli setiap tahunnya bisa menjadi momentum untuk kembali memperbarui upaya semua pihak untuk menyelamatkan populasi kucing raksasa itu dari ambang kepunahan.(***)

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah