Jalan ke Kampung Halaman Belum Tersentuh, Wakil Rakyat Ini Sentil Pemda Pasaman

- 4 Juli 2023, 21:29 WIB
Kondisi ruas jalan Botung Busuk-Sibintayan, di Mapattunggul, Pasaman. Tampak, truk pengangkut sawit mogok akibat buruknya jalan.
Kondisi ruas jalan Botung Busuk-Sibintayan, di Mapattunggul, Pasaman. Tampak, truk pengangkut sawit mogok akibat buruknya jalan. /Rahmat Wahyudi /

MARAWATALK - Ruas jalan Botung Busuk - Sibintayan, Nagari Muarotais Koto Gadang, Kecamatan Mapattunggul, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) masih rusak parah.

Hingga saat ini belum tersentuh pembangunan dibeberapa titik. Kondisi ini sangat dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, mobilitas masyarakat terganggu akibat belum seluruhnya ruas jalan itu teraspal dengan baik.

“Kondisi saat ini ruas jalan Jorong Betung Busuk menuju Jorong Sibintayan, Kubu Baru dan Soma, Nagari Muarotais Koto Gadang, Kecamatan Mapattunggul. Ruas jalan ini nyaris tidak bisa dilalui,” tulis Anggota DPRD Kabupaten Pasaman, Fraksi PAN, Yulisman disosial media miliknya.

Yang sangat mengkhawatirkan baginya, kata Ketua Fraksi PAN ini, masyarakat di daerah yang masih terpencil itu semakin kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan dan menjual hasil pertaniannya ke pasar.

Baca Juga: Sepakati Capres Dukungan, Pengurus Projo Sumbar Gelar Konferda Malam Ini

“Akses masyarakat ke rumah sakit semakin sulit. Begitu juga membawa hasil pertanian masyarakat dan lainnya,” ungkapnya.

Sebagai wakil rakyat dari Dapil tersebut, pihaknya memiliki beban moral dan tanggungjawab untuk membebaskan masyarakatnya dari keterisoliran infrastruktur dan sarana prasarana lainnya.

“Kondisi ini sudah kita sampaikan ke Pemda Pasaman, melalui pandangan Fraksi PAN DPRD Pasaman dalam pembahasan LKPJ Bupati Pasaman Tahun Angaran 2022 lalu,” katanya.

Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pasaman, kata Yulisman, meminta kepada Pemkab Pasaman agar mencarikan solusi cepat menyangkut dengan kondisi ruas jalan Betung Busuk-Sibintayan, yang kondisinya sangat parah dan memprihantinkan.

Baca Juga: Cuaca Buruk, BMKG Rilis Peringatan Waspada Gelombang Tinggi di Sumatera Barat

“Ruas jalan itu sulit dilalui ambulans. Jangan sampai jenazah dan orang sakit ditandu untuk melalui jalan tersebut,” ujarnya.

Ia menyebutkan, bahwa Pemkab Pasaman tahun 2023 sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp8,2 Miliar untuk pembangunan ruas jalan tersebut.

Namun kata dia, pengerjaannya, tidak sampai menyentuh ruas jalan yang mengalami kerusakan terparah.

“Sudah mulai dibangun dengan dana Rp8,2 Miliar, tapi tidak sampai ke titik yang sangat parah. Harapan kita, secepatnya dicarikan solusinya,” harap Yulisman. ***

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah