MARAWATALK - Polusi udara di Indonesia kian lama kian mengkhawatirkan. Dengan masuknya jakarta menjadi salah satu negara dengan polusi udara terburuk di dunia, banyak para ahli mengatakan bahwa asap kendaraan yang masif ikut memperburuk udara di Jakarta.
Sudah saatnya kita beralih ke model transportasi yang modern dan terbarukan. Selain menggunakan kendaraan umum, mengganti angkutan pribadi kita dengan kendaraan bertenaga listrik juga dapat menjadi opsi untuk mengurangi polusi udara.
Kendaraan listrik memiliki beberapa kelebihan yang signifikan dalam mengurangi polusi udara dibandingkan dengan kendaraan bermesin bahan bakar alam, atau juga disebut internal combustion engine, (ICE).
Baca Juga: Berbasis Kehutanan, Gubernur Sumbar Targetkan Pendapatan Petani Meningkat
Berikut kelebihan kendaraan listrik yang perlu kita sadari, dan ketahui.
1. Nol Emisi Lokal
Kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi langsung di tempat penggunaannya.
Mereka tidak memiliki knalpot yang mengeluarkan gas buang berbahaya seperti karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan partikel-partikel kecil.
Ini membantu meminimalkan polusi udara di kota dan daerah padat penduduk.
2. Emisi di Sumber Energi
Meskipun kendaraan listrik tidak mengeluarkan emisi di tempat penggunaannya, emisi dapat terjadi di sumber energi.
Namun, bahkan ketika listrik dihasilkan dari sumber bahan bakar fosil, emisi dari pembangkit listrik cenderung lebih efisien dan mudah diatur daripada emisi dari berbagai kendaraan yang beroperasi di jalan.
3. Efisiensi Energi yang Lebih Tinggi
Kendaraan listrik memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi daripada kendaraan ICE.
Ini berarti lebih sedikit energi yang hilang dalam bentuk panas selama operasi, sehingga lebih sedikit bahan bakar yang dibutuhkan dan lebih sedikit emisi yang dihasilkan.
Baca Juga: Gawat, Hak Warga Miskin Dibelikan Mobil Ford dan Alat Musik Bekas oleh PDAM Pasbar
4. Potensi untuk Energi Terbarukan
Kendaraan listrik dapat diisi ulang menggunakan sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, atau hidroelektrik.
Ketika digunakan dengan energi terbarukan, mereka memiliki dampak lingkungan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan ICE yang bergantung pada bahan bakar fosil.
5. Pengurangan Suara dan Kebisingan
Kendaraan listrik biasanya lebih tenang daripada kendaraan bermesin pembakaran internal.
Ini mengurangi polusi suara di lingkungan perkotaan, menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi penduduk kota.
Baca Juga: Kapolres Bersama Forkopimda Solok Selatan Getarkan Aksi Penanaman Pohon Serentak
6. Inovasi Teknologi dan Perkembangan Industri
Peningkatan penerimaan kendaraan listrik mendorong inovasi dalam teknologi baterai, sistem pengisian, dan kendaraan yang lebih efisien secara keseluruhan. Ini dapat membantu mempercepat transisi menuju solusi transportasi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Meskipun kendaraan listrik memiliki banyak keuntungan dalam mengurangi polusi udara, perlu dicatat bahwa efek positif ini tergantung pada bagaimana listrik yang digunakan untuk mengisi baterai kendaraan diproduksi.
Oleh karena itu, penting untuk terus mendorong penggunaan sumber energi terbarukan dan berkelanjutan dalam sistem kelistrikan.***
Dapatkan info menarik dan terupdate lainnya hanya di laman Google News kami, klik padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasinya Rakyat Minangkabau.