Network
MARAWATALK - Mobil listrik menawarkan banyak manfaat, seperti ramah lingkungan, hemat biaya, dan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Namun, mobil listrik masih belum diterima secara luas di pasar dan oleh perusahaan pembiayaan. Berikut beberapa faktor yang berperan:
- Harga yang Tinggi
Mobil listrik umumnya lebih mahal daripada mobil bensin atau diesel. Hal ini disebabkan oleh tingginya biaya baterai, yang merupakan komponen utama mobil listrik. Harga yang tinggi ini menjadi hambatan bagi banyak konsumen yang ingin membeli mobil listrik. - Jarak Tempuh yang Terbatas
Jarak tempuh mobil listrik masih lebih pendek daripada mobil bensin atau diesel. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kapasitas baterai. Jarak tempuh yang terbatas ini menjadi kekhawatiran bagi konsumen yang sering melakukan perjalanan jauh. - Waktu Pengisian Daya yang Lama
Dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengisi daya mobil listrik daripada untuk mengisi bahan bakar mobil bensin atau diesel. Hal ini bisa menjadi masalah bagi konsumen yang tidak memiliki akses ke stasiun pengisian daya yang mudah dijangkau. - Ketersediaan Infrastruktur Pengisian Daya yang Terbatas
Infrastruktur pengisian daya mobil listrik masih belum tersedia secara luas. Hal ini membuat sulit bagi konsumen untuk menemukan tempat untuk mengisi daya mobil mereka. - Kurangnya Pengetahuan dan Pemahaman Publik
Banyak orang masih belum mengetahui tentang manfaat dan kekurangan mobil listrik. Hal ini membuat mereka ragu untuk membeli mobil listrik. - Sikap Konservatif Perusahaan Pembiayaan
Perusahaan pembiayaan seringkali lebih konservatif dalam memberikan kredit untuk mobil listrik. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti nilai residu mobil listrik yang masih belum pasti dan risiko kegagalan pembayaran yang lebih tinggi.
Meskipun belum diminati secara luas, membeli mobil listrik kini semakin mudah dengan berbagai pilihan pembiayaan yang ditawarkan oleh bank-bank ternama di Indonesia.
Dua di antaranya adalah Bank Mandiri dan Bank BCA, yang memiliki produk pembiayaan kredit mobil listrik dengan keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Ini Perbandingan Kredit Mobil Listrik Bank Mandiri dan BCA, Mana yang Paling Cocok?
Semakin maraknya pengguna mobil listrik di Indonesia mendorong beberapa perusahaan pembiayaan untuk melirik segmen ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Dua diantaranya adalah raksasa dunia perbankan Indonesia, masing-masing BCA group dan Mandiri group. Ini ulasan perbandingannya!
- Suku Bunga
Untuk suku bunga, Mandiri menawarkan suku bunga kompetitif sebesar 3,8% flat per tahun dan BCA menawarkan suku bunga rendah sebesar 2,99% flat per tahun khusus untuk tenor 1 tahun.
