Network
MARAWATALK- Kemerdekaan memang menjadi harga mati bagi pejuang Palestina, setiap hari sejak pecahnya perang perlawanan 7 Oktober 2023 para pejuang Palestina Brigade Al-Qassam dan Al-Quds serta front perjuangan lainnya terus mematahkan serangan Israel.
Sniper Hamas juga tidak kalah tangguhnya dengan Mujahid lainnya, dalam melakukan perlawanan terhadap Israel Penjajah. Mereka terus berburu tentara IDF yang memasuki wilayah Gaza dan menghabisinya satu per satu.
Pada Rabu 22 Oktober 2024, dikutip dari akun telegram resmi Brigade Al-Qassam, mereka mengklaim bahwa sniper nya telah berhasil menghabisi sejumlah tentara IDF di Utara Beit Hanoun.
"3 tentara Zionis, termasuk seorang perwira, ditembak di utara Beit Hanoun di Jalur Gaza utara,"tulisnya dalam keterangan vidio.
Terlihat dalam vidio yang diunggah seorang sniper Brigade Al-Qassam tengah membidik dua orang tentara IDF yang berdiri bersama tentara lainnya di lapangan terbuka, tak lama kemudian Mujahid melepaskan satu tembakan langsung mengenai sasaran dan hebatnya tembakan tersebut menjatuhkan dua tentara IDF.
Tak menyia-nyiakan kesempatan tentara IDF lainnya yang seperti masih belum sadar dari arah mana serangan tersebut berasal dan masih berdiri di tempat tersebut langsung menjadi sasaran sniper mujahid berikutnya, beriringan dengan bunyi tembakan tentara IDF tersebutpun juga jatuh di tempat.
Kendaraan Israel Penjajah dihancurkan
Tak hanya itu sejumlah serangan juga di sampaikan brigade Al-Qassam yaitu penghancuran kendaran-kendaraan musuh Israel penjajah.
"Mujahidin Al-Qassam mengincar kendaraan musuh di poros Al-Taqaddum di lingkungan Brazil dan Gerbang Salah Al-Din, selatan kota Rafah, selatan Jalur Gaza,"terangnya dalam sebuah Vidio yang di unggah memperlihatkan penghancuran tank-tank musuh.
Dalan serangan lainnya Brigade Al-Qassam juga mengaku telah berhasil menargetkan dua buldoser militer D9 dengan peluru Al-Yassin 105 dan perangkat Shawwaz di lingkungan Brasil di perbatasan Palestina-Mesir, tenggara kota Rafah.
