KRI Diponegoro-365 Gelar Latihan Bersama di Perairan Mediterania Lebanon, Persiapan Konflik Timur Tengah?

MARAWATALK - Kapal Republik Indonesia (KRI) Diponegoro-365 dikabarkan saat ini bergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kontingen Garida (Konga) XXVIII-O/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon).

Kehadiran salah satu armada kapal perang Indonesia itu untuk melaksanakan Latihan Casualty Evacuation (Casevac) dan Winching Exercise (Winchex) bersama Lebanese Armed Forces - Air Force (LAF-AF) yang dilaksanakan di wilayah Area of Maritime Operation (AMO), Perairan Mediterania, Lebanon, sejak Selasa 7 Mei 2024 lalu.

“Latihan bersama itu, selain menjalankan mandat dalam resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (BB), juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua angkatan bersenjata yang sudah terjalin dengan baik sejak misi pertama pada 2009,” ungkap Komandan KRI Diponegoro-365, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, dikutip dari laman Info Publik, Jumat 10 Mei 2024.

Baca Juga: KRI Teluk Bone 511, Eks Kapal Perang Indonesia yang dijadikan Museum Bahari di Kota Pariaman

Penunjukan KRI Diponegoro-365 Bentuk Pengakuan Kualitas TNI AL oleh MTF UNIFIL

Prajurit TNI Angkatan Laut pengawak KRI Diponegoro-365 yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-O UNIFIL latihan evakuasi bersama prajurit Angkatan Udara Lebanon (LAF-AF) di Laut Mediterania, Lebanon, Selasa (7/5/2024). ANTARA/HO-Dinas Penerangan Komando Armada II TNI AL.

Baca Juga: PATROLI TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu sabu Oleh Warga Aceh di Lampung Selatan

Menurutnya, latihan bersama tersebut merupakan salah satu implementasi dari tugas utama unsur MTF UNIFIL yang dimandatkan oleh PBB, yaitu memberikan pelatihan kepada prajurit LAF dalam meningkatkan kemampuan serta keterampilan dalam melaksanakan tugas di wilayahnya.

Satu Helikopter Bell 212 dengan Callsign Phoenix yang merupakan unsur dari 5th Squadron of LAF-AF terlibat dalam skenario latihan dimana Heli melaksanakan hover dan winching di atas geladak, dengan menurunkan stretcher dan rescuer yang disimulasikan bahwa ada korban yang membutuhkan pertolongan pertama.

Penunjukan KRI Diponegoro-365 dalam kegiatan tersebut, merupakan suatu bentuk pengakuan dan kepercayaan dari MTF UNIFIL akan profesionalisme TNI serta wujud nyata dari visi Panglima TNI "PRIMA", yang salah satunya adalah TNI harus Profesional dalam menjalankan segala tugas yang diemban.***