"Pada usia ini, mengapa saya dimintai izin, dan di mana fasilitas untuk membantu? Ini adalah kebijakan Israel yang bertujuan mencegah warga Palestina memasuki Al-Aqsa dengan dalih keamanan," sambungnya lagi.
Sadiq menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dalam hidupnya dia dicegah untuk memasuki tempat suci selama bulan Ramadan, dan hal itu 'terasa seperti tamparan'.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk dengan keras pembatasan yang diberlakukan oleh Israel penjajah. Mereka menuduh Israel memiliterisasi Yerusalem dengan mendirikan 'ratusan' penghalang besi di kota dan menyebarkan ribuan perwira Israel penjajah.***
Dapatkan info SUMBAR HARI INI dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.