IN FOKUS Stok Beras Nasional Aman Hingga 3 Bulan Kedepan, Kementan RI: Pengaruhi Upaya Penurunan Harga

- 15 Maret 2024, 10:27 WIB
Stok Beras Pemerintah di Gudang Bulog
Stok Beras Pemerintah di Gudang Bulog /Karawangpost/Foto/Perum Bulog

 

MARAWATALK-Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) memastikan persediaan beras pada Maret, April dan Mei 2024 mendatang dalam kondisi aman.

"Artinya, masyarakat tak perlu khawatir akan kekurangan beras pada bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri mendatang," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dikutip dari laman Infor Publik, Jumat 15 Maret 2024.

Menurut Andi Amran, data pasti stok beras itu merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait panen raya petani yang berlangsung pada bulan Februari dan Maret tahun ini.

"Insyaallah sesuai dengan data BPS, kebutuhan beras kita untuk Maret April dan Mei dalam kondisi aman. Akan tetapi untuk kebutuhan bulan Juni kita bisa menghitung dari pertanaman sekarang (Maret)," katanya.

Sementara itu, produksi padi pada tahun ini diperkirakan melimpah dan memberi pengaruh besar pada penurunan harga beras di pasaran. Meski demikian, dia berharap penurunan tersebut tidak terjadi pada hasil panen raya gabah petani.

"Maret harga beras pasti turun. Aku pastikan turun. Kalau ada yang bilang beras mahal hari ini sudah turun, aku pastikan turun dan ramadhan aman, idul fitri aman, lewat dua bulan idul fitri masih aman. Nah kalau mengatakan Juni kita lihat tanam hari ini," jelasnya.

Baca Juga: Alhamdulillah! Jelang Ramadhan 2024 Cadangan Beras Pemerintah Dipastikan Cukup, Harganya?

Produksi Padi di Lumbung Jatim Dilaporkan Melimpah di 6 Wilayah

Ilustrasi Panen Padi Melimpah, Ikuti 7 Cara ini
Ilustrasi Panen Padi Melimpah, Ikuti 7 Cara ini Freepik

Baca Juga: SUMBAR HARI INI Jadi Sentra Pangan di Sumbar, Kabupaten Agam Surplus Beras Sebanyak 138.613 Ton Tahun 2023

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memastikan produksi padi tahun ini dalam kondisi yang melimpah. Diperkirakan, luas panen pada Maret dan April 2024 mencapai 928.105 hektare (ha) dengan produksi periode Januari-April mencapai 5,219 juta ton gabah kering giling (GKG) atau jika dikonversi ke beras bisa mencapai 3,346 juta ton.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, Dydik Rudy Prasetya mengatakan, puncak panen akan berlangsung pada bulan April mendatang dengan luasan 402.698 hektare. Dengan luasan tersebut, Jawa Timur memastikan pasokan beras di pasaran aman.

"Untuk itu, kami membuat mapping wilayah sentra produksi dan pemantauan jadwal pamen untuk mencukupi kebutuhan pasokan pangan secara merata di Jatim dan nasional," sebut Dydik.

Dydik mengatakan, sejumlah kabupaten yang tengah panen tahun ini di antaranya:

  1. Jember seluas 67.960 hektare
  2. Ngawi 47.916 hektare
  3. Tuban 44.701 hektare
  4. Pasuruan 50.064 hektare
  5. Lamongan 57.646 hektare
  6. Bojonegoro seluas 73.657 hektare.

Pemerintah Upayakan Perlancar Arus Distribusi Beras

Respons Laporan Kelangkaan Stok Beras, Presiden Jokowi Perintahkan Distribusi Beras ke Pasar
Respons Laporan Kelangkaan Stok Beras, Presiden Jokowi Perintahkan Distribusi Beras ke Pasar

Saat ini, kata Dydik, pihaknya tengah berupaya memperlancar arus distribusi dari sentra produksi ke pasar-pasar yang ada di Jatim untuk menjaga harga baik di tingkat petani maupun konsumen stabil.

Dia berharap, dengan berbagai upaya ini ketersediaan beras tetap aman hingga pasca lebaran mendatang.

"Dalam hal ini kita bisa menggerakkan gapoktan dan perusahaan pengelola penggilingan padi untuk ikut serta dalam proses penyerapan hingga operasi pasar bersama pemerintah daerah," katanya.

Terakhir, Dydik mengaku dirinya sudah membuat perencanaan jangka panjang dalam mengurai distribusi dan menyiapkan pola tanam yang akan berlangsung paska panen mendatang.

"Dalam jangka waktu pendek telah disusun perencanaan pola tanam dengan melakukan gerakan percepatan olah tanah dan percepatan tanam, dimana lokasi yang sudah panen Februari segera dilakukan percepatan tanam di awal Maret," katanya.***

Dapatkan info nasional dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.

Editor: Rully Firmansyah

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah