Alhamdulillah! Jelang Ramadhan 2024 Cadangan Beras Pemerintah Dipastikan Cukup, Harganya?

- 26 Februari 2024, 18:18 WIB
Perum Bulog memastikan bahwa stok cadangan beras pemerintah aman, mencapai 1,4 juta ton, sehingga mampu memenuhi kebutuhan nasional hingga Juni 2024.
Perum Bulog memastikan bahwa stok cadangan beras pemerintah aman, mencapai 1,4 juta ton, sehingga mampu memenuhi kebutuhan nasional hingga Juni 2024. /ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/foc/

 

MARAWATALK-Pemerintah menjamin ketersediaan beras jelang memasuki bulan suci Ramadhan 2024 dan siap disalurkan hingga lebaran nanti. Hal itu dikatakan Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Mokhamad Suyamto, dikutip dari laman Info Publik, Senin 26 Februari 2024.

Ia menyebutkan, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikuasai Perum Bulog saat itu cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran selama puasa dan lebaran 2024.

“Stok Cadangan Beras Pemerintah yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton dan juga masih ada sisa kuota penugasan impor tahun ini sebanyak 1,5 juta ton jadi jumlahnya sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran baik untuk kebutuhan puasa dan lebaran maupun penyaluran bantuan pangan sampai dengan Juni,” kata Suyamto.

Suyamto menambahkan, pihaknya akan terus melakukan manuver positif menyikapi harga beras yang masih bekum mencapai kestabilan seiring masih berlangsungnya iklim El Nino yang melanda tak hanya Indonesia namun juga dialami negera-negara di dunia.

Salah satunya, ulas dia, adalah dengan menjalankan semua penugasan dari Pemerintah secara maksimal dan terukur.

"Saat ini Bulog melaksanakan penyaluran Bantuan Pangan sebanyak 10 Kg ke masing-masing kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai bulan Januari sampai dengan Juni. Selanjutnya terus menggelontorkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan ke pasar induk, pasar tradisional dan retail modern. Kemudian BULOG juga melakukan intervensi melalui melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang mendatangi langsung ke pemukiman penduduk atau tempat keramaian,” ulas Suyamto.

Menurutnya, memang diperlukan waktu agar tercapainya keseimbangan harga baik di tingkat produsen dan konsumen, namun hal ini telah diperhitungkan dengan baik oleh pemerintah sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir terhadap harga dan ketersediaan pangan khususnya beras ini.

Pemerintah terus melakukan aksi cepat tanggap atas dampak perekonomian yang ditimbulkan oleh perubahan iklim El-Nino yang saat ini tengah melanda dunia.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah