Akui Bangga Hancurkan Gaza, Penjajah Israel: Ancam Pemimpin Hamas

- 23 Februari 2024, 20:31 WIB
Kondisi Gaza pascaserangan penjajah Israel/ akun X @UNRWA
Kondisi Gaza pascaserangan penjajah Israel/ akun X @UNRWA /

"Tidak ada merpati dan tidak ada ranting zaitun, hanya pedang untuk memenggal kepala Sinwar, itulah yang akan dia terima dari kita," kata May Golan.

Baca Juga: PILPRES 2024 Pertanyakan Validitas Sirekap, Mahfud MD: Ndak Karuan Juga!

Malapetaka Ekstrim Warga Palestina

Para pemimpin beberapa lembaga di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi kemanusiaan mengajukan seruan darurat pada pemerintah Israel penjajah untuk segera menyediakan bantuan makanan serta pasokan medis yang mendesak di Jalur Gaza.

"Kami menyerukan agar Israel memenuhi kewajiban hukumnya, berdasarkan hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional,” tutur pernyataan forum koordinasi kemanusiaan tingkat tertinggi dalam sistem PBB, Inter-Agency Standing Committee (IASC).

Mereka menggambarkan situasi di sana sebagai kondisi yang melanda warga sipil dengan malapetaka ekstrim, di mana kebutuhan dasar seperti makanan dan perawatan medis menjadi sangat langka dan kritikal.

"Menyediakan makanan dan pasokan medis serta memfasilitasi operasi bantuan dan kepada para pemimpin dunia untuk mencegah terjadinya bencana yang lebih buruk lagi," katanya lagi.

Baca Juga: KABAR KAMPUS Kerjasama dengan Universitas Fort de Kock, Pemkab Agam Siapkan ASN Lanjut Kuliah

Tingkat Kehancuran Gaza 60 persen, Korban Nyawa 29.410

Berdasarkan data sementara, angka korban akibat serangan Israel di Jalur Gaza sungguh menghancurkan hati. Tercatat setidaknya 29.410 warga Palestina telah kehilangan nyawa mereka dalam serangan tersebut, sementara 70.000 orang lainnya mengalami luka-luka yang serius.

Serangan ini tidak hanya menghancurkan kehidupan manusia, tetapi juga infrastruktur dengan tingkat kehancuran mencapai 60 persen, meninggalkan puing-puing di mana-mana dan meningkatkan penderitaan warga setempat.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah