Latar Belakang Pendidikan AHY Jadi Pertimbangan Masuk Kabinet? Jokowi: Saya Tidak Ragu

- 21 Februari 2024, 20:56 WIB
Presiden RI Joko Widodo didampingi Hadi Tjahjanto dan AHY saat diwawancara sejumlah wartawan
Presiden RI Joko Widodo didampingi Hadi Tjahjanto dan AHY saat diwawancara sejumlah wartawan /

MARAWATALK - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut riwayat pendidikan dan pengalaman Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, membuatnya tidak ragu untuk menggaet ke Kabinet Indonesia Maju.

Putra Sulung Presiden keenam Republik Indonesia itu dilantik sebagai menteri Agraria dan Tata Ruang, Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) oleh Joko Widodo, Rabu 21 Februari 2024, di Istana Negara.

"Mas Agus Harimurti Yudhoyono, kita tahu beliau Ketua Umum Partai Demokrat, beliau juga alumni Akademi Militer juga pendidikan di Nanyang University, di Harvard University, di Webster university. Saya kira, saya tidak ragu memberi tempat untuk Kementrian ATR/BPN," ungkap Jokowi.

Baca Juga: Akui Ada Andil Prabowo Masuk Kabinet Jokowi, AHY Beberkan Hal Ini!

Dengan latar belakang pendidikan dan sejumlah pengalaman AHY tersebut, ayah dari Gibran Rakabuming itu mengaku tidak meragukannya lagi. Namun, Presiden memberi pesan agar dapat melanjutkan tiga hal pada dalam pekerjaan di Kementrian ATR/BPN.

"Saya tadi sampaikan tiga hal ke Pak Menteri BPN, yang pertama, yang berkaitan dengan sertifikat elektronik, harus didorong agar lebih masih. Yang kedua, target untuk HGU carbon trading, berkaitan dengan PP (Peraturan Presiden) itu segera selesaikan karena banyak yang ingin masuk," sebutnya.

"Yang ketiga, yang berkaitan dengan target 120 juta PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) harus bisa kita selesaikan, saya rasa itu," sambung Presiden.

Baca Juga: Sisa Jabatan Sebagai Menteri ATR/BPN Hanya 8 bulan, AHY Sebut Akan Lakukan Ini!

AHY Dorong Sertifikat Elektronik Secara Massal

Sebelumnya, Menteri ATR/BPN, AHY menyebut bahwa salah satu target prioritas kerjanya adalah mendorong penerbitan sertifikat elektronik secara massal. Menurut AHY, langkah ini dapat menjadi solusi untuk sejumlah masalah yang ada.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah