Network
MARAWATALK - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengaku dirinya masuk dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo karena adanya andil dan dukungan Prabowo Subianto.
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat itu menyebut sempat bertemu dengan calon presiden (Capres) nomor urut 2 sebelum dilantik sebagai Menteri ATR/BPN. AHY juga membeberkan hasil pertemuannya dengan Prabowo.
"Dengan Pak Prabowo tadi malam saya tentu melaporkan kepada beliau termasuk juga meminta doa restu, blessing, karena bagaimana pun, beliau adalah capres yang kami usung, juga pemimpin dari Koalisi Indonesia Maju 5 tahun ke depan," kata AHY dikutip dari PikiranRakyat, Rabu 21 Februari 2024.
Baca Juga: Sisa Jabatan Sebagai Menteri ATR/BPN Hanya 8 bulan, AHY Sebut Akan Lakukan Ini!
Selain itu, AHY menegaskan bahwa Prabowo merupakan salah satu pihak yang mendukungnya agar Partai Demokrat memegang peran penting dalam pemerintahan yang akan datang.
"Dan beliau mengucapkan selamat dan tentunya mendorong memang sejak awal agar saya bersama Demokrat itu berperan di pemerintahan, dan tentunya 5 tahun ke depan," sebut AHY.
Meskipun saat ini menjabat sebagai Menteri ATR dalam masa kepemimpinan terakhir Jokowi, AHY mengakui belum mengetahui secara pasti susunan kabinet dan peran yang akan dimiliki oleh Partai Demokrat dalam pemerintahan di masa depan kepemimpinan Prabowo nantinya.
"Tapi tidak secara spesifik atau belum membahas secara spesifik apa yang akan dikerjakan 5 tahun ke depan dalam susunan atau formasi tertentu, mungkin nanti di kesempatan berikutnya," ulasnya.
Setelah secara resmi dilantik sebagai Menteri ATR/BPN, Ketum Partai Demokrat itu menyatakan siap untuk menangani sejumlah tantangan yang ada di bidang wilayah dan sektor kerja kementeriannya tersebut.
