Network
MARAWATALK - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD menutup statemantnya dengan melantunkan sepenggal lagu "Berita Kepada Kawan" usai debat. Menurutnya, peristiwa kerusakan alam yang terjadi di dalam negeri saat ini membuatnya teringat dengan lagu yang dipopulerkan Ebiet G Ade tersebut.
"Barangkali disana ada jawabnya, mengapa di tanahku terjadi bencana. Mungkin tuhan mulai bosan, melihat tingkah kita, yang selalu salah dan bangga akan dosa-dosa, dan seterusnya," lantunan Mahfud MD.
Mahfud menyebut, lagu tersebut mengandung makna kondisi lingkungan yang terjadi saat ini dan rakyat telah menjadi korbannya. Untuk itu, ia mewakili Paslonnya meminta maaf pada rakyat yang telah menjadi korban kerusakan itu.
Baca Juga: PEMILU 2024 Gegara Green Inflation, Debat Gibran-Mahfud Berujung Panas
"Mas Ganjar dan saya meminta maaf kepada para ibu dan anak cucu yang telah ikut terlibat atau tanpa bisa berbuat apa-apa ketika terjadi perusakan alam, yang ibu dan para cucu itu huni," tuturnya.
Dunia Internasional Merusak Pembangunan
Selain itu, Mahfud berjanji akan mengembalikan hak rakyat secara bertahap dan menagih hutang ke para pelaku pembangunan yang telah merusak alam di negeri ini.
"Kita akan tagih ke dunia Internasional untuk membayar hutang-hutang yang telah merusak pembangunan," katanya.
Sebelumnya, dalam durasi dua menit yang diberikan moderator untuk menyampaikan pernyataan penutupnya, Mahfud MD menginggung debatnya bersama dua rivalnya itu sangat penting karena dapat mendorong kemajuan bangsa.
