"Operator alat berat ini berhasil kabur saat kita lakukan penggerebekan dilokasi kemaren, namun identitas pelaku telah kita kantongi dan saat ini dalam pengejaran," sebut Kapolres.
Kapolres juga menghimbau kepada seluruh oknum yang masih mencoba untuk melakukan penambangan ilegal agar segera menghentikan aktivitasnya, karena pertambangan ilegal ini hanya akan merusak dan menimbulkan bencana alam.
"Kita tidak main-main dalam penindakan PETI ini, siapa saja yang terlibat akan kita kejar, saya mengimbau jika masih ada oknum yang masih melakukan aktivitas PETI diwilayah hukum Polres Pasbar untuk berhenti," tegas Kapolres.
Warga soroti peredaran BBM Solar
Di sisi lain, ditengah gencarnya aparat penegak hukum dalam memberantas PETI di Pasaman Barat, warga pun menyoroti peredaran BBM jenis Solar dalam jumlah skala besar yang dinilai sangat mudah didapat oleh pelaku PETI.
"Percuma Kapolres Pasaman Barat melakukan penertiban atau razia PETI, jika BBM jenis Solar mudah didapat oleh pelaku PETI dalam skala besar. Dari sini hendaknya dilakukan pencegahan," ucap Firman, seorang warga Pasaman Barat.
"Sebenarnya sangat gampang kalau mau serius, tinggal memantau pergerakan Solar dalam skala besar yang keluar dari SPBU. Jika pemasok BBM bisa ditangkap, kita yakin PETI akan berhenti dengan sendirinya, karena 100 persen pelaku PETI menggunakan Solar. Kini pertanyaannya, pemasok Solar nya kapan ditangkap?," lanjut dia menambahkan.***
Dapatkan info menarik dan terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.
Kontributor: Widra Hayadi