Sabar AS Apresiasi Keberadaan Ormas di Pasaman, Sebut Sebagai Penunjang Pembangunan

- 28 November 2023, 14:31 WIB
Plt Bupati Pasaman  Sabar AS, saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Ormas se kabupaten Pasaman di Aula Hotel Arumas Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman Sumatera Barat, Selasa 28 November 2023.
Plt Bupati Pasaman Sabar AS, saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Ormas se kabupaten Pasaman di Aula Hotel Arumas Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman Sumatera Barat, Selasa 28 November 2023. /marawatalk/ist/

MARAWATALK- Plt Bupati Pasaman, Sumatera Barat, Sabar AS, mengapresiasi keberadaan organisasi masyarakat (Ormas) sebagai salah satu faktor penunjang pelaksanaan pembangunan di daerah itu.

Hal tersebut, disampaikan Sabar AS, saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Ormas se-Kabupaten Pasaman di Aula Hotel Arumas Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman Sumatera Barat, Selasa 28 November 2023.

Baca Juga: PLT Bupati Pasaman Sabar AS Hadiri Sidang Paripurna Dalam Rangka Pengambilan Sumpah Jabatan Anggota DPRD

"Ormas dan pemerintahan daerah harus bisa Bersinergi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, untuk itu peran Ormas sangat dibutuhkan dalam sebuah pembangunan dalam memberikan dukungan dari segala lini pembangunan di segala bidang, " ungkapnya.

Sabar AS menegaskan, dukungan tersebut dalam konteks kehadiran ormas sebagai salah satu perwakilan dari masyarakat.

Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Diduga Selingkuhi Istri Sah Orang Lain, BK DPRD Pasaman: Kami Segera Panggil!


"Ormas merupakan aktor penting dalam perubahan untuk Pasaman menjadi lebih baik. Serta pelaku utama untuk perencanaan pembangunan, terutama dalam pengawasan dalam pembangunan tersebut, " sebutnya.

Ormas Diharapkan Mampu Tangkis Radikalisme di Tubuh NKRI

Ilustrasi radikalisme
Ilustrasi radikalisme kabarbesuki

Sementara itu, Kabag Ops Polres Pasaman yang hadir sebagai salah seorang pembicara menyampaikan tentang peran aktif ormas dalam menangkal radikalisme masyarakat di Pasaman.

Ia menilai radikalisme dapat dianggap sebagai paham yang dapat memicu konflik dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Brutal! “13 Bom di Jakarta” Jadi Film Indonesia Pertama Gunakan M2 Browning Machine Gun

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah