Bulan Sabit Merah Palestina Desak Penjajah Israel Bebaskan Tim Medis RS Al Syifa

- 28 November 2023, 09:46 WIB
Kendaraan milik transportasi Komite Palang Merah Internasional melepaskan sandera menuju penyeberangan Rafah di Jalur Gaza selatan 24 November 2023.
Kendaraan milik transportasi Komite Palang Merah Internasional melepaskan sandera menuju penyeberangan Rafah di Jalur Gaza selatan 24 November 2023. /ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa/

MARAWATALK--Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina atau Palestine Red Cross Society (PRCS) mendesak penjajah Israel untuk segera membebaskan Awni Khattab, Kepala Pusat Medis Khan Younis di Gaza, yang ditangkap oleh pasukan penjajah "Israel" bersama kepala rumah sakit Al-Syifa dan dua staf medis lainnya saat WHO memimpin evakuasi korban terluka dan sakit dari Rumah Sakit Al-Syifa.

Dikutip dari RNN, para anggota tim medis tersebut ditangkap di pos pemeriksaan yang memisahkan Gaza utara dan selatan pada 22 November 2023.

Baca Juga: Penjajah Israel Curang! Brigade Al Qassam Hamas Tunda Pembebasan Sandera Gelombang Kedua

Pasukan Penjajah "Israel" menolak untuk memberikan informasi apapun tentang keberadaan atau nasib para tahanan meskipun telah berulang kali dihubungi oleh WHO dan PBB.

PRCS: Penjajah Israel Sengaja melanggar Hukum Humaniter Internasional

PRCS juga mengutuk penangkapan dan penahanan para petugas kesehatan dan mengingatkan masyarakat internasional akan perlindungan yang diberikan kepada petugas medis di bawah hukum humaniter internasional melalui Konvensi Jenewa, Protokol Tambahan, dan hukum kebiasaan internasional.

Baca Juga: Kekejaman Penjajah Israel di Negara Palestina Bak Praktik Nazi Ala Modern

RRC menegaskan bahwa tim medis tidak boleh menjadi sasaran dan bahwa pelaksanaan tugas kemanusiaan mereka harus difasilitasi dan dilindungi.

Menolak akses warga sipil yang dilindungi terhadap bantuan kemanusiaan dan menargetkan personel medis merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap Konvensi Jenewa.

Baca Juga: Tindakan Genosida di Gaza Meningkat, Penjajah Israel Diduga Berusaha 'Menteror' Dunia

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x