MARAWATALK - Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat, Hamsuardi pemekaran Jorong yang dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bupati juga menegaskan pemekaran tidak diperbolehkan mengubah adat istiadat yang ada.
Diketahui, Nagari Salido Saroha Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang memekarkan wilayah kejorongan yakni Jorong Ranah Salido, Jorong Salido Barat, Jorong Saroha, dan Jorong Sijanih Saroha.
Semula, Nagari Salido Saroha hanya memiliki dua kejorongan namun setelah dimekarkan menjadi empat kejorongan.
Pemekaran jorong tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Hamsuardi didampingi stakeholder terkait, Selasa 7 November 2023 di lapangan Masjid Jami' Taqwa Sijanih, Ujung Gading.
Baca Juga: Agresi Zionis Hari Ke-32: Pemboman ke Gaza Berlanjut, Puluhan Warga Tertimbun Reruntuhan
Tahun 2024 Dana Desa bertambah
Kata bupati, akan banyak kesempatan yang harus dimanfaatkan seiring dengan pemekaran jorong yang dilakukan.
"Kita berharap tokoh masyarakat dapat memberi kesempatan untuk menjadikan Pasaman Barat jadi lebih baik. InsyaAllah, tahun depan dana desa kita bertambah," ungkap bupati.
"Mari kita manfaatkan sesuai prioritas yang sudah ditentukan, mengurus nagari baik di bidang pendidikan, keagamaan, membina generasi muda, mengatasi kemiskinan, stunting, persoalan banjir dan lain sebagainya," lanjut dia menambahkan.
Baca Juga: Polemik Dana Baznas Pasbar Kembali Terulang, Kebrutalan atau Kelalaian?