MARAWATALK - Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat, Risnawanto mengingatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar selalu siaga dan menjalin koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari (desa adat).
Hal itu tersebut disampaikan oleh Wabup Risnawanto dalam Apel Gabungan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat (Pasbar), pada Senin 6 November 2023 di halaman kantor bupati setempat.
"Saya mengingatkan dan harap selalu siaga serta berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari yang memiliki daerah yang rawan banjir, tanah longsor dan bencana lainnya," sebut Wabup Risnawanto.
"Karena curah hujan begitu tinggi, saya menginginkan ada pemetaan, baik bencana banjir, tanah longsor dan bencana lainnya sehingga ke depan dapat tertangani dengan cepat," lanjut dia menambahkan.
Baca Juga: Murka ke Penjajah Israel, Drone Irak Hancurkan Pangkalan Milter AS di Suriah
Menurut dia dengan berkoordinasi dan bergerak cepat maka pertolongan sedini mungkin dapat segera dilakukan, sehingga kehadiran pemerintah cepat dirasakan oleh masyarakat.
"Jangan sampai ada bencana dan baru dapat informasi dari masyarakat, besoknya baru ditolong. Ini diharapkan kita dapat bergerak cepat, sehingga masyarakat dapat tertolong dengan cepat. Antisipasi ini harus kita lakukan sedini mungkin," tegas Wabup Risnawanto.
OPD diingatkan penggunaan anggaran
Selain itu Wabup Risnawanto juga mengingatkan seluruh OPD di Lingkup Pemkab Pasbar untuk melakukan efesiensi penggunaan anggaran. Karena kata dia, adanya pengalokasian anggaran dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) diberbagai bidang.