Operasi PP, PMI Pasbar Berhasil Selamatkan Belasan Korban Bencana

- 13 Agustus 2023, 20:17 WIB
Simulasi penanganan korban luka pada simulasi Pertolongan Pertama oleh relawan peserta pelatihan yang diselenggarakan PMI Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Minggu 13 Agustus 2023
Simulasi penanganan korban luka pada simulasi Pertolongan Pertama oleh relawan peserta pelatihan yang diselenggarakan PMI Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Minggu 13 Agustus 2023 /Marawatalk/Rully Firmansyah/

 

MARAWATALK-Belasan korban bencana alam yang mengalami luka-luka mulai dari ringan, sedang dan berat hingga membutuhkan evakuasi lanjutan, berhasil diselamatkan oleh tim Pertolongan Pertama (PP) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Tim yang beranggotakan 28 orang relawan dan dibagi dalam empat regu pertolongan pertama itu, bahu membahu melakukan sejumlah tindakan mulai dari pengenalan situasi awal, pemilahan atau trease pemeriksaan kondisi korban meliputi luka dan tanda vital, hingga melakukan evakuasi bagi korban yang membutuhkan pertolongan lebih lanjut secara medis.

Baca Juga: Ada Peserta Luar Daerah, PMI Pasaman Barat Gelar Pelatihan Spesialis Pertolongan Pertama

Hal itu seperti yang diperagakan dalam simulasi operasi pertolongan pertama terhadap korban bencana yang dilaksanakan oleh peserta pelatihan pertolongan pertama dari gabungan Korps Sukarelawan (KSR) Yaptip dan Tenaga Sukarela (TSR) unit Markas PMI setempat, Minggu 13 Agustus 2023.

Selain penanganan luka dan pengecekan kondisi korban yang diperagakan oleh sejumlah relawan masa depan dari unsur Palang Merah Remaja (PMR) SMA Negeri Dua Pasaman dan SMP Negeri Satu Luhak Nan Duo, peserta pelatihan juga memeragakan teknik evakuasi lancar dan evakuasi halang rintang.

Baca Juga: PMI Kabupaten Pasaman Barat Gelar Rakor Bidang Donor Darah

Dikatakan salah seorang instruktur pelatihan, Yulvikar Ridha, dalam seluruh tahapan pelaksanaan pananganan korban yang paling utama itu adalah kecepatan tim atau regu dalam proses pemilahan korban atau trease sebelum ditangani lebih lanjut dalam hitungan tiga detik untuk satu korban.

"Jika gagal dalam tahapan trease maka hampir dipastikan akan salah dalam cara penanganan korban," tegasnya.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah