Network
MARAWATALK - Dua ekor sapi milik warga Desa Jambak, Jorong Binjai, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera dilaporkan dianiaya Harimau Sumatera.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Ardi Andono mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti informasi tersebut dengan mengirimkan Tim Satuan Penyelamatan Satwa Liar (WRU) dari Divisi Konservasi Kabupaten (SKW) I.
"Kondisi dua ekor sapi yang dicakar harimau itu sudah mulai membaik, salah satunya bahkan sudah melahirkan setelah diberi obat oleh perawat hewan setempat," kata Ardi Andono, Rabu (5/7/2023) di Padang .
Dikatakannya, peristiwa yang terjadi pada Senin 03 Juli 2023 itu ada tiga Harimau Sumatera yang berkeliaran berdasarkan informasi dari Pagari Salareh Aia kepada staf Panti Resort.
Baca Juga: Hari Harimau Sedunia, BKSDA Sumatera: Lindungi Spesies Harimau Terakhir Indonesia
Kemudian Ardi Andono melanjutkan, dari hasil identifikasi di lokasi-lokasi terlihat jejak harimau, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan hewan tersebut yang kemungkinan tersapu air hujan.
Namun, katanya, untuk menghindari konflik baru dan mengidentifikasi keberadaan satwa, Tim WRU SKW I memasang kamera perangkap di lokasi penyeberangan harimau ke kawasan hutan.
“Setelah dilakukan penindakan, tidak ada lagi laporan dari masyarakat Jorong Binjai terkait kemunculan Harimau Sumatera tersebut,” jelasnya.
Baca Juga: Harimau Sumatera Berburu Lagi di Pasaman, BKSDA Sumatera: Kali Ini di Binjai
