Network
RANAH PADANG - Kepolisian Sektor (Polsek) Kadupandak menyita ratusan pohon ganja yang ditemukan warga di kawasan Gunung Karuhun, Kampung Pasir Leneng, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
Awalnya, penemuan ladang ganja seluas 10 hektar itu kali pertama di temukan oleh seorang warga, yang tengah mencari madu di kawasan hutan Gunung Karuhun.
Tanaman ganja ini ditanam di kawasan milik Perhutani dan lokasinya pun sangat tersembunyi, untuk sampai ke lokasi harus menempuh jarak hingga empat kilometer serta butuh waktu sampai tiga jam, karena tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Kapolsek Kadupandak, Ajun Komisaris Polisi Sigit, yang ikut ke lokasi menduga pelaku penanaman pohon ganja tersebut merupakan jaringan yang sudah berpengalaman. Ini mengingat lokasi dan cara menanamnya sudah tersistematis.
"Ini sepertinya meteran, artinya kalau di tempat sekarang usianya sekian, pasti ada juga di tempat lain dengan usia pohon ganja yang berbeda," tuturnya.
Ia menyebutkan, untuk mengungkap kasus tersebut sebanyak tujuh perwira polisi pun diterjunkan.
"Yang datang ke lokasi ini semua itu merupakan 6 kapolsek dan satu perwira dari KSPKT dari Polres, dengan mengukir tempat untuk menanamnya nya jadi sini dulu. Kalau modelnya kayak gini ini sudah pasti jaringan, dan kalau ada orang yang dicurigai pasti langsung disiagakan dari gerbang pertama," katanya.
Di lokasi ladang ganja tersebut, Kasat Narkoba Polres Cianjur, Ajun Komisaris Polisi Maruf Murdianto juga mengungkapkan, polisi juga menemukan sebuah gubuk yang diduga sebagai tempat terduga pelaku menetap.
"Gubuk tersebut dilengkapi panel surya untuk menghasilkan listrik dan didalam gubuk juga kita temukan beberapa jenis pupuk yang diduga digunakan pelaku untuk menyuburkan tanaman ganja," ucapnya.
