Sopir Ambulance Dicegat Dan Dipalak Saat Bawa Pasien Di Sijunjung, Polisi Kejar Pelaku

- 13 Desember 2021, 19:50 WIB
ilustrasi
ilustrasi /

Ranah Padang – Sebuah Surat terbuka dari salah seorang sopir Ambulance di rumah sakit Kabupaten Sijunjung kepada Kapolda Sumbar viral di Media Sosial. Dalam pesan tersebut, sang sopir mengaku sudah menjadi korban pemalakan oleh sekelompok pemuda du Sijunjung saat membawa pasien.

Pesan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Polres Sijunjung. Satreskrim polres setempat kini tengah melakukan penyelidikan atas di lokasi yang disebutkan oleh pesan tersebut. Meskipun sopir ambulance yang diketahui bernama Azwar Anas belum membuat laporan.

“Saya tahu dari media social. Yang bersangkutan tidak ada membuat laporan baik di Polsek maupun di Polres. Namun kami (Satreskrim Polres Sijunjung-red) tetap menindaklanjuti pesan tersebut dan turun ke lapangan,” sebut Kasat Reskrim Polres Sijunjung, AKP Abdul Kadir Jailani, Senin (13/12/2021).

Kabar Mengenai pemalakan tersebut telah beredar di media sosial sejak Minggu (12/12). Azwar Anas membuat surat terbuka pada Kapolda Sumbar untuk meminta kepolisan menangkap para pemalak.

Dalam surat terbuka yang dibagikan oleh @pesona.sijunjung itu, Azwar menulis kronologi pemalakan yang menimpa dirinya.

Menurut pengakuannya, pada Minggu sekira pukul 1.30 WIB, ia dicegat oleh sejumlah orang di jalan raya di sekitar RSUD Sijunjuang. Saat itu ia hendak membawa passen dari Sinjunjung menuju ke Pariaman. 

Karena para pemalak memblokir jalan, ia terpaksa berhenti. Saat itulah Azwar diintimidasi dan diancam menggunakan balok kayu. Ia diminta menyerahkan uang 50 ribu rupiah. Setelah berstigang dengan para pemalak, Azwar akhirnya lolos. 

Namun ia mengaks Bahia para pemalak itu juga menyetop dan members sopir-sopir lain yang melintasi kawasan tersebut. Karena itulah ia menulis surat terbuka pada kapolda Sumbar dan berharap kepolisian segera menangkap para pemalak. (*)

 

Editor: Hajravif Angga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah