JELANG HUT RI Sebanyak 214 Peserta Ikuti Seleksi Paskibraka 2024 Tingkat Kabupaten di Pesisir Selatan

17 April 2024, 19:43 WIB
Pengumuman seleksi paskibraka di Pesisir Selatan / marawatalk / istimewa /

 

MARAWATALK - Sebanyak 214 orang peserta ikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibaraka) tingkat kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2024, pada Rabu 17 April 2024.

"Ya, ada sebanyak 214 peserta yang terdiri dari siswa SMA dan SMK ikuti seleksi Paskibraka di tingkat Kabupaten Pessel hari ini, "sebut Kepala Kesbangpol Pessel, Mulyadi Dt. Rj.Intan pada wartawan.

Disampaikannya, untuk seleksi Paskibraka tingkat kabupaten tahun ini dilaksanakan oleh Kesbangpol, dan seleksinya resmi dimulai hari ini dari tanggal 17-18 April di GOR Zeini Zein, Pincuran Boga Painan.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Tim seleksi dari Purna Paskibraka Indonesia (PIP) Pusat, Tim Kesehatan dari Dinas Kesehatan, TNI/Polri, Kepala Kesbangpol Pessel, dan Diskominfo Pessel.

Kemudian, pelaksanaan seleksi diawasi langsung oleh Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Pusat, dan seleksi dilakukan secara online, dan sistem gugur.

Baca Juga: JELANG HUT RI 243 Siswa Lulus Seleksi Administrasi Paskibraka 2024 di Pesisir Selatan

Seleksi Paskibraka Diatur Melalui Perpres Nomor 51 2022

214 peserta seleksi Paskibraka HUT RI 2024 di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat

Baca Juga: SUMBAR HARI INI Beri Kesempatan Generasi Muda, Pemkab Agam Buka Rekrutmen Calon Paskibraka 2024

Diketahui, seleksi ini diselenggarakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022, yang mana peserta berasal dari SMA/SMK sederajat, dan tahapan seleksi dilakukan secara terbuka dan transparan.

"Dimana 214 peserta yang ikut seleksi saat ini, merupakan peserta yang telah dinyatakan lulus secara administrasi pada tes sebelumnya, "terang Mulyadi

Ia menjelaskan, setiap peserta harus mengikuti beberapa tahap seleksi setelah dinyatakan lulus administrasi, yang mana seleksi yang diikuti adalah seleksi CAT seperti tes TIU, TWK dan kesehatan.

Setelah lulus tes itu, peserta lanjut mengikuti tes parade dan PBB hingga tes kesemaptaan dan terakhir tes kepribadian. Lanjutnya, dari 214 peserta yang mengikuti tes. Nantinya bakal dikerucutkan menjadi 73 orang dan 2 pasang akan diutus untuk seleksi Paskibraka tingkat Provinsi.

"Dari beberapa tahap tes yang dilalui. Nantinya bakal dikerucutkan menjadi 73 orang sebagai anggota Paskibraka, dan 2 pasang bakal diutus untuk seleksi di tingkat provinsi sebagai perwakilan Pessel, "ujarnya.

Bagi peserta yang gugur atau tidak lulus pada tes CAT, Mulyadi mengingatkan, untuk tidak berkecil hati dan patah semangat. Karena, masih banyak kesempatan lain untuk kalian berproses.

"Bagi anak-anak kita yang gagal atau tidak lulus, diharapkan jangan patah semangat tetap rajin belajar. Karena jalur prestasi untuk proses tidak hanya di Paskibraka saja. Tapi masih banyak tempat lain untuk kalian berproses dan mencari prestasi, "tutupnya.

Baca Juga: Sepatu Paskibraka Asal Papua Terlepas Dikomentari Remaja Asal Sumbar

Tim BPIP: Seleksi Dilakukan Secara Online dengan Sistem Gugur

Ilustrasi Paskibraka / tangkapan layar laman ditsmp.kemdikbud.go.id.

Baca Juga: 54 Pelajar Dikukuhkan, Gubernur Mahyeldi: Menjadi Anggota Paskibraka Sebuah Kehormatan

Sementara itu, Tim Penilai Pusat Penelaah Teknis Kebijakan dari BPIP, Redo Hutauruk menggunakan, seleksi kali ini dilakukan secara online dengan sistem gugur.

Dimana, setiap peserta bakal mengikuti beberapa tahap seleksi yaitu tes CAT seperti TIU, TWK, kesehatan, parade dan PBB hingga tes kesemaptaan dan terakhir kepribadian.

Untuk tes CAT kata Redo, seperti TIU dan TWK peserta bakal diuji dan diberikan pertanyaan tentang pancasila dan wawasan kebangsaan dengan jumlah soal sebanyak 20 pertanyaan dengan bobot nilai terendah minimal 70.

Pada ujian CAT ini sambungnya, peserta mengikuti tes menggunakan Handphonenya masing-masing melalui sistem tranparansi Paskibraka, yang mana setiap peserta telah memiliki akun tersendiri yang terdaftar langsung kesistem online Paskibraka pusat.

"Tes CAT menggunakan handphone peserta melalui akun yang dimiliki, dan nilai dari hasil ujian lansung keluar dan terhubung dengan sistem. Jika nilai dari hasil jawaban peserta tidak sampai minimal 70, maka mereka langsung dinyatakan tidak lulus pada tes CAT, "ucapnya.

Dijelaskannya, tes Paskibraka kali ini memang berbeda dari yang sebelumnya. Sebab, pasukan Paskibraka dibentuk bukan hanya sekedar tergabung dalam pasukan Paskibraka dan untuk pengibaran bendera merah putih saja.

Akan tetapi ucapnya, mereka merupakan calon penerus penegak pancasila dan generasi penerus bangsa. Sehingga nantinya, nilai-nilai pancasila itu terus tumbuh dan terjaga disetiap generasinya.

"Karena konsep Paskibraka tahun ini adalah Desa Bahagia dengan menciptakan kader bangsa yang peduli pancasila, "ucapnya.

Ia menambahkan, untuk tahun ini pengibaran bendera merah putih atau upacara 17 Agustus 2024 nanti bakal diselenggarakan di IKN. Berkemungkinan, salah satu dari mereka yang ikut seleksi di Pessel saat ini masuk salah satu dari pasukan pengibaran sang pusaka merah putih pada 17 Agustus mendatang di IKN.

"Tidak tertutup kemungkinan salah satu dari peserta sekarang masuk pasukan Paskibraka nasional. Karena saat ini masih seleksi tingkat kabupaten dan seleksi ini berjenjang sampai ke Provinsi dan Nasional, "tutupnya.***

Dapatkan info JELANG HUT RI dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.

Editor: Rully Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler