Pulau Pigago di Air Bangis, Kepingan Surga Kota Pelabuhan Tua Pasaman Barat

- 7 September 2023, 21:14 WIB
Sudut keindahan Pulau Pigago di Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat
Sudut keindahan Pulau Pigago di Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat /Marawatalk/Rully Firmansyah/

 

MARAWATALK-Air Bangis adalah kawasan pesisir yang berada di wilayah administratif Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, daerah yang dahulunya merupakan kota pelabuhan di pantai barat pulau Sumatera pada era masuknya penjajah Belanda ke Indonesia.

Sayangnya, sejarah kota Air Bangis sejauh ini kurang terinformasikan dengan baik padahal daerah itu terbilang kota tua yang pernah menjadi ibu kota Residentie (sebelum terbentuk Residentie Tapanoeli).

Selain kaya akan sejarah yang belum terungkap ternyata di bekas kota pelabuhan tua ini terdapat satu keindahan alam negeri Minangkabau yang layak kita eksplorasi yang keindahannya bagaikan kepingan surga yang jatuh ke bumi Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Baca Juga: Goedang Ransum: Gedung Tua Saksi Sejarah Peradaban Bangsa Belanda di Sawahlunto

Disini ada satu pulau diantara puluhan pulau kecil lainnya yang memiliki kawasan pantai sangat mempesona dan terletak di bagian ujung utara Sumatera Barat, berbatasan langsung dengan Pulau Nias Selatan.

Pulau Pigago demikian ia dinamakan, memiliki bentang alam bahari yang masih sangat alami dengan hamparan pasir putih yang membentang mengelilingi sebagian besar pulau kecil yang berdiameter 2 kilometer ini.

Untuk mencapai Pulau Pigago, kita dihadapkan pada jarak tempuh yang menantang sehingga memerlukan perencanaan perjalanan yang matang untuk bisa berkemah dan menginap di pulau yang masih asli dan tidak berpenghuni.

Perjalanan Seru Melintasi Pariaman, Agam menuju Pasaman Barat dari Kota Padang

Baca Juga: Kelezatan Kuliner Minangkabau: Eksplorasi Makanan Tradisional yang Memikat

Berenang di ombak tenang pantai berpasir putih menjadi salah satu aktifitas paling menyenangkan saat mengunjungi Pulau Pigago Air Bangis, Pasaman Barat, Sumatera Barat
Berenang di ombak tenang pantai berpasir putih menjadi salah satu aktifitas paling menyenangkan saat mengunjungi Pulau Pigago Air Bangis, Pasaman Barat, Sumatera Barat

 

Perjalanan dimulai dari Kota Padang yang merupakan ibukota provinsi Sumatera Barat menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua menuju Kabupaten Pasaman Barat dengan waktu tempuh hampir enam jam.

Eittt...jangan khawatir karena rute perjalanan di jalur itu sangat mengasyikan karena di sepanjang jalan kita akan disuguhkan pemandangan permukiman penduduk di kawasan pesisir dan perkebunan masyarakat yang membentang mulai dari Pariaman, Agam hingga Air Bangis, Pasaman Barat.

Dari Pelabuhan Air Bangis, perjalanan akan dilanjutkan menuju Pulau Panjang menggunakan kapal cepat yang berjarak sekitar 12 mil dari bibir pantai Air Bangis. Setelah sampai di pulau Panjang, kita bisa menginap di rumah penduduk dan melakukan perjalanan wisata budaya di tengah masyarakat adat khas kampung nelayan yang sangat ramah.

Setelah bermalam dan menikmati kuliner khas Pulau Panjang, dengan menggunakan perahu nelayan dengan harga sewa Rp 400 ribu maka perjalanan dapat diteruskan menuju Pulau Pigago yang berada di sisi barat Pulau Panjang dengan menempuh perjalanan hampir 1 jam saja.

Baca Juga: Keindahan dan Keunikan Cagar Alam di Minangkabau Sumatera Barat

Hamparan pasir putih dan ombak yang cukup tenang akan menjadi pengalaman pertama saat menjejakkan kaki di pulau kecil yang cantik ini. Sebuah pengalaman menarik setelah melewati rimbunnya hutan bakau kami tiba di sebuah pulau yang terasing dan indah yang sangat jarang dikunjungi wisatawan.

Kegiatan mengeliling pantai dengan pasir putih, berlari, bermain bola serta berenang menjadi kegiatan menarik di pulau ini dan ketika senja tiba kami bisa memandang keagungan alam saat matahari tenggelam sambil menikmati secangkir kopi dan makanan ringan hingga malam tiba.

Suasana malam tetap terasa hangat dengan angin yang semilir di dedaunan yang lebat, api unggun yang kami buat perlahan menipis seiring hilangnya malam. Rasa enggan akan menyelimuti hati untuk memulai aktifitas karena dari tenda tampat beristirahat pengunjung dapat langsung melihat buih ombak dengan pasir putih yang berkilau terbias sinar matahari pagi.

Kengganan beranjak dari pulau yang sangat indah, berbeda dan tersembunyi di ujung Sumatera Barat cukup menjadi tantangan batin tersendiri bagi pelancong yang akan selalu merindukan suasana hening dan damai ditemani ombak kecil dan air laut yang bening.

Baca Juga: 9 Sebaran Pusat Kesenian Tradisi Jawa Kuda Lumping di Solok Selatan

Disini..di Pantai Pulau Pigago segala keindahan dan mimpi para petualang untuk hidup di keindahan pulau kecil bak kisah negeri dongeng, terhampar manis dan akan menjadi kenangan yang takkan terlupakan sampai kapanpun.

Seperti filosofi yang dibatinkan para pelaut, dalam setiap pantai yang melengkung dan dalam setiap Tanjung yang menjorok keluar serta dari setiap butiran pasir di pantai, akan ada suatu cerita tentang bumi yang sangat indah dan sejarah masa lalu yang mengikutinya.***

Dapatkan info menarik dan terupdate lainnya hanya di laman Google News kami, klik padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasinya Rakyat Minangkabau.

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah