MARAWATALK-Menelusuri jejak leluhur sudah menjadi tradisi bagi masyarakat beberapa negara eropa dan asia, demi menjaga tetap tersambungnya tali silaturahmi serta untuk mengetahui keadaan anggota keluarganya meskipun terkadang hanya makam lah yang bisa ditemukan.
Berbekal alasan itulah yang membawa dua warga berkebangsaan Belanda masing-masing Maxfer Werda dan Joras, yang merupakan ayah dan anak, dalam melakukan penelusuran hingga ke Kota Padangpanjang, Sumatera Barat.
Selama dua hari sejak Selasa 25 Juli hingga 26 Juli 2023 lalu, mereka berkeliling kota berhawa sejuk itu hingga akhirnya menemukan makam sang nenek, Maxfer Werda, beserta rumah kelahiran ibu dari Maxfer Werda yang ternyata berlokasi di bangunan Radio Bahana Padangpanjang.
Baca Juga: 200 Ribu Orang Hadiri Pelepasan Tabuik Kelaut, Wagub Audy: Budaya yang Luar Biasa
Keberhasilan mereka itu tidak terlepas dari bantuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Padangpanjang yang memandunya.
Dimana, dari penuturan Tenaga Penerjemah DPK, Fitria Diane Pratiwi Syukri, DPK merupakan tempat awal yang mereka kunjungi guna menggali informasi.
"Mereka juga memperlihatkan foto-foto daerah Bukit Surungan tempo dulu, lapangan pacu kuda Bancalaweh, bangunan peninggalan Belanda yang sekarang menjadi SMA Negeri 1 dan lapangan tenis," sebut Fitria Diane Pratiwi yang akrab disapa Fitri itu.
Fitri kemudian memandu keduanya sesuai dengan keterangan yang disampaikan. Yang pertama ditelusuri ialah makam nenek dari Maxfer yang hidup selama 63 tahun hingga diketahui wafat.
Baca Juga: Sejarah dan Filosofi Rendang Padang yang Perlu Diketahui, Yuk Simak!