Eksotisme Nagari Koto Baru Solok Selatan jika Wahana Air dan Rest Area Ditata di Pinggir Sungai, Mirip Ini Lho

26 November 2023, 14:26 WIB
Eksotisme Nagari Koto Baru Solok Selatan jika Wahana Air dan Rest Area Ditata di Pinggir Sungai, Mirip Ini Lho /Marawatalk/Jefli Bridge /

MARAWATALK- Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat punya keindahan nan eksotis.

Selain terkenal dengan kawasan Saribu Rumah Gadang, nagari Koto Baru ini berada di pinggir sungai Batang Bangko, di kelilingi perbukitan dan mempunyai nilai-nilai sejarah adat budaya.

Adanya salah satu Masjid tertua di Solok Selatan, banyak rumah gadang yang berumur ratusan tahun dan banyak jenis budaya yang masih lestari hingga sekarang.

Daya tarik nagari Koto Baru ini dapat terlihat sepanjang aliran sungai Batang Bangko, mulai dari kawasan Menara Songket (menara pandang SRG) hingga ke wilayah Ambayan yang juga punya potensi air panas alami.

Baca Juga: Masjid Raya Koto Baru Solok Selatan jadi Saksi Ratusan Santri Qurani dalam Festival Anak Sholeh

Apalagi, view nan indah ini bisa dilengkapi dengan sarana dan fasilitas penunjang lainnya disepanjang aliran sungai di pinggir lapangan sepak bola Koto Baru.

Pegiat Pariwisata Sumatera Barat, Yulnofrins ketika dihubungi Pikiran Rakyat pada Minggu, 26 November 2023 menyatakan bahwa jika di pinggir sungai ini dapat dikelola dan ditata dengan baik akan mendatangkan minat kunjungan wisatawan.

"Beruntung kawasan Saribu Rumah Gadang ini terletak dipinggiran Sungai Batang Bangko. Jika bisa dikelola dengan baik, ini akan jadi keindahan destinasi tersendiri," kata Yulnofrins.

Wisata Pinggir Sungai Batang Bangko Dikelola Bisa Mirip Luar Negeri 

Baca Juga: Jauh dari Pekanbaru, Amar PD Nyari King Kobra 'Galak' ke Sumbar, 2 Oktober Diagendakan Tiba di Solok Selatan

Jika semua ini, katanya, kawasan Saribu Rumah Gadang, rest area, dan Sungai tersebut bisa ditata dengan baik, itu akan jadi satu kesatuan yang sangat diminati wisatawan. 

"Permainan air sebaiknya diadakan disitu (pinggir sungai). Teknisnya bisa didiskusikan dengan yang ahli," lanjut dia.

Beruntung lagi, imbuhnya, Ketua Perantau Solok Selatan (IKAMASS) saat itu seorang Irjen di Kementerian PUPR sudah membantu dengan pembangunan dinding-dinding anti banjir sepanjang sungai.

Baca Juga: Asyik, Bule Peserta Konvensi Panas Bumi Internasional ke Saribu Rumah Gadang Solok Selatan Sumbar 

"Sehingga ketika kita sama Mas Yori dan Pak Menteri Basuki menunggu Presiden di Batusangkar, saya pribadi yang minta agar dipinggir-pinggir sungai dibangun rest area seperti dipinggir-pinggir sungai di luar negeri, Singapore, Melbourne dan lainnya," ujarnya.

Menurutnya, ketika itu, Menteri PUPR setuju dengan idenya tersebut dan langsung panggil Direktur terkait dan Yori Antar untuk desainnya.

"Itulah bangunan-bangunan kecil di pinggir sungai diseberang panggung itu. Bahwa terkesan kurang mirip gonjong rumah gadang. Ya sekali lagi, saya tidak terlibat langsung diproyek tersebut. Tapi alhamdulilah kita punya sekarang. Gak semua daerah bisa seperti Solok Selatan," bebernya.

Baca Juga: Siswa Yatim Piatu Kelainan Jantung di Solok Selatan Dirujuk ke RSUP M Djamil Padang 

Kemudian, bagi yang suka gowes atau bersepeda dengan cara keliling kampung di Solok Selatan sangat menarik.

"Sepeda disepanjang kaki bukit bukan main indahnya. Saya aja yang kelahiran Solok Selatan sudah bisa merasakan keindahannya. Apalagi orang luar," katanya.

Pihaknya juga menambahkan untuk diluar kawasan Saribu Rumah Gadang, Kincir Air untuk menumbuk padi dan tepung harus diadakan lagi.

"Kalau tidak dibantu perbaiki dan rapihkan beberapa yang masih ada. Itu objek luar biasa untuk wisatawan kota atau dari luar Sumbar," tuturnya. ***

 

Editor: Jefli Bridge

Tags

Terkini

Terpopuler