Network
MARAWATALK- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat (Solsel Sumbar) menjadikan kawasan Saribu Rumah Gadang sebagai tempat deklarasi nagari pengawasan pemilu partisipatif.
Ketua Bawaslu Solsel, Zul Nasri ketika dihubungi Pikiran Rakyat pada Selasa, 14 November 2023 menyatakan bahwa pihaknya memilih kawasan Saribu Rumah Gadang sebagai lokasi deklarasi nagari pengawasan partisipatif sebagai wujud promosikan objek wisata budaya di daerah ini.
"Bawaslu Solsel selain sebagai lembaga pengawasan Pemilu, hal lain yang harus kita promosikan juga objek nan memiliki nilai sejarah. Seperti di Saribu Rumah Gadang dan di kawasan tugu PDRI di Bidar Alam," sebut Zul Nasri.
Baca Juga: Pentingnya Peran Aktif Masyarakat dalam Pengawasan Pemilu, Bawaslu Solsel Akui Keterbatasan Personel
Baca Juga: Nekat Bawa Kabur Anak dan Istri, Oknum Pejabat DPKPP Solok Selatan Diduga Terlibat Penipuan
Deklarasi nagari pengawasan partisipatif di kawasan Saribu Rumah Gadang, kata dia selain diikuti oleh Partai Politik (Parpol) juga melibatkan sejumlah unsur dan tokoh masyarakat serta tokoh adat, Ninik Mamak dan Bundo Kanduang.
"Kita berharap nantinya, tokoh dan unsur-unsur masyarakat ini nantinya yang bakal menjadi corong dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu sehingga terlaksana pemilu yang transparan, adil dan akuntabel," ujar dia.
Tugu PDRI dan kawasan Saribu Rumah Gadang Punya Nilai Sejarah dan Adat
Untuk nagari pengawasan partisipatif juga bakal di deklarasikan di kawasan tugu PDRI Bidar Alam Kecamatan Sangir Jujuan.
