PILPRES 2024 KPU Koreksi Data Anomali Sirekap Bikin Heboh Tersebar di Ratusan Ribu TPS, Bukan Penggelembungan?

- 28 Februari 2024, 11:32 WIB
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin/


MARAWATALK-Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah mengoreksi data anomali perolehan suara Pilpres 2024 di 154.541 tempat pemungutan suara (TPS) yang jadi perbincangan hingga bikin heboh publik karena dianggap sebagai data penggelmbungan suara.

Dikutip dari laman Info Publik, pada Rabu 28 Februari 2024, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyebutkan data anomali itu merupakan angka perolehan suara di dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang tidak sesuai dengan Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara Pemilu 2024.

"(Perolehan suara) Pilpres sebanyak 154.541 TPS (telah diperbaiki)," sebut Hasyim.

Ia mengatakan, pihak KPU sudah melakukan koreksi secara bertahap sejak 15 Februari 2024, selain perolehan suara pilpres pengoreksian juga dilakukan terhadap data anomali dalam perolehan suara Pemilu DPR dan DPD di Sirekap.

"Pemilu DPR RI 13.767 TPS dan Pemilu DPD RI 16.450 TPS (yang sudah dikoreksi)," katanya.

Hasyim menegaskan, temuan data anomali dan hasil koreksi untuk DPRD Provinsi dikerjakan oleh KPU Provinsi. Kemudian, data anomali dan hasil Pemilu Anggota DPR Kabupaten/Kota dikerjakan oleh KPU Kabupaten/Kota.

Baca Juga: PILPRES 2024 Pertanyakan Validitas Sirekap, Mahfud MD: Ndak Karuan Juga!

Salah Konversi, Ketua KPU Sampaikan Permohonan Maaf kepada Masyarakat

Saksi Paslon Nomor urut 01 dan Nomor urut 03 di Solo tidak mau tanda tangan hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024
Saksi Paslon Nomor urut 01 dan Nomor urut 03 di Solo tidak mau tanda tangan hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024

Baca Juga: PILPRES 2024 Prabowo Gibran Kalah di Sumbar, DPD Projo: Upaya Maksimal, Terima Kasih Relawan

Sebelumnya pada Kamis 15 Februari 2024, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, terkait salah konversi untuk membaca data Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara Pemilu 2024 pada sistem informasi rekapitulasi (Sirekap).

Sementara itu, hasil hitung suara secara langsung atau real count Pemilu 2024 berdasarkan situs pemilu2024.kpu.go.id, Rabu (28/2/2024) pukul 08.00 WIB, data yang telah ditampilkan berasal dari 639.180 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 77,64% dari 823.236 TPS yang ada di Indonesia.

Berikut hasil sementara Pilpres 2024

Pasangan calon (Paslon) nomor 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 31.266.194 (24,47%), paslon nomor 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 75.176.090 (58,84%), dan paslon nomor 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 21.326.999 (16,69%).

Hasil yang ditampilkan KPU ini bukan hasil akhir Pemilu 2024. KPU menyatakan publikasi form model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan memudahkan akses informasi publik.

KPU menyatakan, penghitungan suara yang dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.***

Dapatkan info Pemilu dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.

Editor: Rully Firmansyah

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah