Network
MARAWATALK-Rachlan Nashidik meminta agar Mahfud MD untuk mundur dari Jabatan Menteri Koordinator, Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI. Sikap tersebut dipicu karena Mahfud menerima kelompok pemakzulan Joko Widodo sebagai Presiden.
"Pemakzulan Presiden itu konstitusional. Absah. Soalnya jadi lain, ketika Pak Mahfud menerima rombongan yang berniat memakzulkan Presiden Jokowi, padahal beliau masih Menko pada kabinet Jokowi. Itu yang tak etis. Pak Mahfud mundur sajalah! Agar bisa bergerak bebas, tanpa benturan kepentingan," ungkapnya melalui akun X centang biru, dilansir Kamis 18 Januari 2024.
Beragam respon cuitan dari politikus Partai Demokrat itu. Sejumlah netizen melontarkan komentar yang menyinggung soal Joko Widodo, Prabowo Subianto Maupun Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: PILPRES 2024 Bukan Kelompok Radikal, Ini Pengakuan Pengancam Tembak Anies Baswedan kepada Polisi
"Lantas prabowo bagi bagi duit di jakut dan atas nama Menhan padahal dia juga kontestan pilpres, gak jelas juga kan ? Harus mundur juga prabowo dan gibran supaya permainan adil, setuju ga bung?," kata @jajattea80.
"Lalu apakah menurut anda jokowi,prabowo dan gibran etis selama ini pak...
Gk perlu anda jwb disini cukup dalam hati..
Sy tau anda org yg slama ini bijak dan cerdas..," ungkap @sospolkw.
"Saya sangat bangga dengan Prof Narasi yg Prof sampaikan seperti melihat gajah di pelupuk mata," tulis @tan_kayoo.
