LAKALANTAS Tunggal di Ruas Jalan Malalak, Bus Terguling Akibatkan Satu Orang Meninggal

- 15 April 2024, 20:13 WIB
Satu unit mobil terguling di ruas jalan Malalak, Agam
Satu unit mobil terguling di ruas jalan Malalak, Agam /Marawatalk/Ist

MARAWATALK- Sebuah peristiwa tragis menimpa satu unit bus dengan rute perjalanan Medan-Jakarta, yang mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling di ruas jalan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin 15 April 2024. Atas kejadian itu, satu dilaporkan meninggal dunia di lokasi.

Menurut pernyataan Camat Malalak, Zulwardi, kecelakaan tragis ini melibatkan bus ALS dengan nomor polisi BK 7371, yang melakukan perjalanan dari Medan menuju Jakarta pada pukul 15.00 WIB. Insiden tersebut menyebabkan sejumlah korban mengalami luka serius maupun ringan, dengan satu orang meninggal dunia di tempat.

Baca Juga: LAKALANTAS Beruntun Terjadi di Padang Panjang, Mobil Sasar Tiga Unit Motor

"Peristiwa ini terjadi ketika bus tersebut terguling di sisi jalan daerah Karak Pipia Jorong Nyiur Nagari Malalak Selatan, sementara petugas masih melakukan pendataan terkait jumlah penumpang yang ada di bus tersebut," kata Zulwardi.

Dikatakan, korban segera dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat, termasuk RSUD Pariaman, Achmad Mochtar Bukittinggi, dan Puskesmas Malalak. Pertolongan darurat juga diberikan oleh beberapa armada ambulance, seperti Puskesmas Malalak, Puskesmas IV Koto, dan Puskesmas Kapau.

Baca Juga: NEKAT Berenang Sendirian, Seorang Wisatawan Meninggal Terseret Ombak Pantai Ciantir

"Evakuasi korban dilakukan oleh Ditlantas Polda Sumbar dengan bantuan dari Dinas Perhubungan Agam dan masyarakat sekitar," sebutnya.

Tumpahan Solar Telah Dibersihkan Personil Damkar Agam

Zulwardi juga mengatakan, sejumlah personil Damkar Agam Pos Sungai Tanang turut membersihkan tumpahan solar dan oli di lokasi kejadian.

"Kondisi jalan mengalami kemacetan karena tumpukan kendaraan selama proses evakuasi, yang juga dipengaruhi oleh cuaca hujan deras dan kabut," ulasnya.

Lokasi kejadian ini diketahui sebagai daerah rawan gangguan sinyal komunikasi (blanskpot) karena terletak di daerah perbukitan yang menjadi jalur alternatif antara Bukittinggi dan Padang.***

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x