Network
MARAWATALK- Peristiwa tragis menimpa seorang wisatawan dari Kota Jakarta saat merayakan momen libur Lebaran di Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Wisatawan tersebut ditemukan meninggal setelah terseret ombak di objek wisata tersebut, Minggu 14 April 2024.
Dikutip dari Antara, Ketua Balawista Lebak, Erwin Komara Sukma mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika korban dan rombongannya tiba di sebuah penginapan di sekitar Pantai Ciantir sekitar pukul 13.00 WIB. Sekitar pukul 15.30 WIB, korban berenang di pantai tersebut dan mengajak seorang temannya, Zazuli.
Meskipun Zazuli enggan berenang di pantai itu, korban nekat memutuskan untuk menuju pantai tersebut sendirian. Sontak, korban dihantam ombak yang cukup besar dan tubuhnya terseret arus. Temannya dan penjaga Pantai Ciantir berusaha keras untuk menolong korban dalam situasi yang genting tersebut.
Setelah korban dibawa ke daratan, nyawa korban tak tertolong. Tim medis dari Puskesmas Bayah kemudian melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa korban memang telah meninggal dunia, yang ternyata benar.
Baca Juga: LAKALANTAS Beruntun Terjadi di Padang Panjang, Mobil Sasar Tiga Unit Motor
Wisatawan Disarankan Beraktifitas di Bibir Pantai
Erwin kembali mengimbau para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Ciantir untuk selalu berhati-hati dan tidak lengah. Menurutnya, sebaiknya para pengunjung tidak berenang melainkan cukup beraktivitas di bibir pantai saja demi keselamatan mereka sendiri.
"Guna mencegah kecelakaan laut, kami mengimbau wisatawan tak berenang di sekitar pesisir pantai selatan Banten karena tinggi gelombang mencapai 2,5 meter," ujarnya.
Dikatakan, wisatawan tersebut telah diserahkan kepada keluarganya guna disemayamkan di rumah duka. Keluarganya berada di Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan.
