SIAGA BENCANA Gunung Awu di Sangihe Sulawesi Utara Siaga, Ini Rekomendasi Lengkap PVMBG Perlu Diketahui

- 17 April 2024, 13:54 WIB
Peta rekomendasi peningkatan status Gunung Awu di Sangihe Sulawesi Utara menjadi level Siaga
Peta rekomendasi peningkatan status Gunung Awu di Sangihe Sulawesi Utara menjadi level Siaga /Marawatalk/PVMBG/

 

MARAWATALK - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Api Awu di Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara dari Waspada (Level IV) menjadi Siaga (Level III).

"Tingkat aktivitas Gunung Awu dinaikkan dari level II (waspada) menjadi level III (siaga), terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 18.00 WITA," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan, seperti dikutip dari Antara, Rabu 17 April 2024.

Menurut Hendra, aktivitas kegempaan Gunung Awu selama dua pekan terakhir yakni periode 1 hingga 15 April 2024, didominasi oleh gempa vulkanik dangkal dan gempa vulkanik dalam.

Pengamatan visual, lanjutnya, Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap Kawah Utama tidak teramati. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah selatan, barat daya dan barat. Suhu udara sekitar 23-32°C.

Sementara menurut data pengamatan instrumental, dalam dua minggu terakhir kegempaan Gunung Awu didominasi oleh Gempa Vulkanik Dangkal dan Gempa Vulkanik Dalam. Rincian kegempaan selengkapnya yaitu terekam 1 kali Gempa Low Frequency, 284 kali Gempa Vulkanik Dangkal, 71 kali Gempa Vulkanik Dalam, 14 kali Gempa Tektonik Lokal dan 252 kali Gempa Tektonik Jauh.

Baca Juga: INFO MITIGASI Heboh Sesar Sumatera Aktif, Ini Hal Wajib Diketahui saat Terjadi Gempabumi

Ini Evaluasi Lengkap Aktivitas Gunung Awu dari PVMBG

Penampakan Gunung Awu di Sangihe
Penampakan Gunung Awu di Sangihe

Baca Juga: INFO MITIGASI Pulau Jawa Dikepung Gempa, BRIN Lakukan Pemetaan Sesar Kurangi Dampak di Kawasan Terpadat

Pengamatan visual tinggi kolom hembusan tidak teramati pada periode ini, diperkirakan karena gas magmatik dari kedalaman belum mampu menerobos ke permukaan sehingga belum ada manifestasi hembusan asap yang teramati di permukaan Kawah Gunung Awu.

Meskipun aktivitas permukaan belum mengalami perubahan yang signifikan, namun sewaktu-waktu perubahan secara visual dapat terjadi dengan cepat.

Jumlah Gempa-gempa Vulkanik (Vulkanik Dalam dan Vulkanik Dangkal) berfluktuatif dengan jumlah di atas kondisi normal (Lampiran 2 dan 3). Rentetan Gempa Vulkanik terekam pada tanggal 22 Maret 2024 pukul 17.00 WITA (3 kali Vulkanik Dalam, 12 kali Vulkanik Dangkal) dan pada pukul 19.15 WITA (7 kali Vulkanik Dangkal). Pada tanggal 18 Maret dan 19 Maret 2024, terekam Getaran Tremor Non Harmonik dengan lama gempa 45 - 57 detik yang menunjukkan adanya aktivitas gempa-gempa permukaan.

Rentetan Gempa-gempa Vulkanik ini kembali terekam pada tanggal :

  • 10 April 2024 pukul 18.12 WITA dan 18.54 WITA (5 Vulkanik Dalam, 46 Vulkanik Dangkal).
  • 11 April 2024 pukul 22.46 – 22.53 WITA (1 Vulkanik Dalam, 5 Vulkanik Dangkal). Pada Tanggal 11 April 2022 terekam 1 kali Gempa Low Frequency dengan amplituda 4 mm dan lama gempa 26 detik.
  • 12 April 2024 pukul 09.42 – 09.57 WITA (1 Vulkanik Dalam, 14 Vulkanik Dangkal).
    12 April 2024 pukul 12.11 – 12.21 WITA (3 Vulkanik Dalam, 11 Vulkanik Dangkal). Setelah rentetan Gempa-gempa Vulkanik pada tanggal 12 April 2022 ini, dikuti terekamnya 2 kali Gempa Tektonik Lokal.
  • 13 April 2024 pukul 02.43 WITA (8 Vulkanik Dangkal) dan pukul 04.23 WITA (6 Vulkanik Dangkal, 1 Tektonik Lokal).
  • 15 April 2024 pukul 14.42 WITA (2 Vulkanik Dalam, 7 Vulkanik Dangkal).
    Energi gempa mengalami peningkatan yang terdeteksi dari grafik RSAM yang meningkat.

Untuk data pemantauan Deformasi Gunung Awu dengan menggunakan Tiltmeter pada periode 1 Maret 2024 - 16 April 2024 di Stasiun Kolongan dan Stasiun Puncak, menunjukkan adanya inflasi (peningkatan tekanan).

Dari hasil pengamatan visual, kegempaan dan deformasi, intrusi magma di kedalaman menuju permukaan masih terekam secara instrumental. Hal ini diindikasikan dengan kemunculan kegempaan Vulkanik Dalam dan Vulkanik Dangkal.

Kemunculan Gempa-gempa Tektonik Lokal berintensitas besar dapat pula memicu peningkatan aktivitas vulkanik G. Awu. Selain itu, perlu diwaspadai kejadian gempa-gempa dengan energi besar dan menerus yang berpotensi untuk mendobrak kubah lava dan mengakibatkan erupsi eksplosif.

Peningkatan Gempa-gempa dangkal G. Awu telah berlangsung dalam periode yang cukup lama, yang menunjukkan terjadinya proses akumulasi tekanan di kedalaman dangkal yang dapat memicu terjadinya erupsi eksplosif dalam skala yang besar.

Peningkatan kegempaan ini juga terlihat dari baseline energi gempa (RSAM) periode Juli 2023 hingga 16 April 2024 (Lampiran 5) yang lebih tinggi dari baseline energi gempa (RSAM) pada periode 1 Desember 2021 – 9 September 2022 (Lampiran 4), yaitu pada saat periode krisis G. Awu 2022.

Baca Juga: INFO MITIGASI Gempa Laut Jawa Tuban 6,0 Magnitudo, Ini Analisis dan Imbauan Ahli PVMBG

Berikut Rekomendasi PVMBG Atas Peningkatan Status Siaga Gunung Awu

Ilustrasi tas siaga bencana.
Ilustrasi tas siaga bencana.

Baca Juga: MUDIK ASYIK Wujudkan Lebaran Selamat, BNPB Peta Mudik Siaga Bencana, Simak Linknya Disini!

Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental Gunung Awu menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas serta potensi ancaman bahayanya, maka tingkat aktivitasnya dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga), terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 18.00 WITA.

Seiring peningkatan status itu, rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini sebagai berikut:

  1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak beraktivitas di dalam wilayah radius 5 km dari pusat kawah Gunung Awu.
  2. Masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
  3. Tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunung Awu
  4. Mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB, BMKG, K/L, Pemda, dan instansi terkait lainnya.

Informasi aktivitas vulkanik G. Awu dapat diperoleh melalui Pos PGA G. Awu di Jl. Radar Kp. 116 Tahuna, Kelurahan Apengsembeka, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Informasi mengenai aktivitas gunung api, gempabumi, dan gerakan tanah di Indonesia terkini dapat diperoleh melalui aplikasi/Website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (Facebook, Twitter, dan Instagram pvmbg_).

Tingkat aktivitas G. Awu akan dievaluasi kembali secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dan rekomendasi G. Awu ini tetap berlaku selama surat/laporan evaluasi berikutnya belum diterbitkan.***

Dapatkan info seputar INFO MITIGASI, Nasional dan Daerah dan informasi terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, Sumber Informasi Rakyat Minangkabau.

Editor: Rully Firmansyah

Sumber: PVMBG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah