Jemaah Haji Diminta Patuhi Jadwal Lempar Jumrah, ini Alasannya

- 29 Juni 2023, 21:20 WIB
Jamaah haji melakukan prosesi lempar jumrah dengan prokes ketat COVID-19 di Mina, dekat kota Mekkah, Arab Saudi (21/7/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Ahmed Yosri/aww.
Jamaah haji melakukan prosesi lempar jumrah dengan prokes ketat COVID-19 di Mina, dekat kota Mekkah, Arab Saudi (21/7/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Ahmed Yosri/aww. /

MARAWATALK - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan jemaah haji agar mematuhi jadwal atau waktu dan jalur melempar jumrah yang telah ditetapkan dan yang telah diberikan sesuai kloternya masing-masing.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (29/06/2023).

“Saat ini seluruh jemaah haji Indonesia berada di Mina untuk menjalani rangkaian haji yaitu melempar jumrah, Ula, Wustha, dan Kubra,” katanya.

Ia menjelaskan memilih waktu dalam rangkaian haji seperti melempar jumrah bertujuan demi keselamatan dan menghindari risiko cuaca panas dan bahaya kepadatan jemaah.

Baca Juga: Jelang Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Kota Padang Panjang Alami Flu dan Batuk

Untuk itu, pihaknya mengimbau jemaah tidak melempar jumrah setelah matahari tergelincir (ba’da zawal) karena beberapa alasan tersebut.

“Lebih baik pilih waktu sore atau malam hari, agar terhindar dari sengatan cuaca panas,” terang

Terhadap itu, kata Fauzin, jemaah lansia, sakit, lemah, udzur, pengguna kursi roda, lebih baik mewakilkan lempar jumrah nya kepada jemaah lain atau petugas.

Baca Juga: Kumandang Azan Bupati Hamsuardi Tandai Pelepasan 317 Jemaah Calon Haji

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah