MINANGKABAU Sebelum Pindah ke Kota Padang, Etnis Tionghoa Ternyata Dulunya Bermukim di Air Bangis Pasbar

- 18 Desember 2023, 12:26 WIB
Air Bangis
Air Bangis /

Setengah abad kemudian tahun 1905 jumlah orang Cina di Air Bangis sudah mencapai 60 jiwa. Jika setiap keluarga terdiri dari lima orang, maka jumlah orang Cina di Air Bangis sekitar 12 keluarga.

Pada tahun 1910 pemerintah mulai memperluas fungsi pegadaian (pandhuis) di pantai barat Sumatra. Fungsi ini cukup berhasil di Jawa sebagai cara mudah penduduk untuk mendapat uang tunai dengan menggadaikan barang (yang umumnya emas).

Meningkatnya kebutuhan uang tunai dapat diartikan sebagai munculnya kesulitan baru di tengah masyarakat atau sebaliknya menjadi indikasi semakin banyaknya penduduk yang membutuhkan modal untuk pengembangan usaha.

Kemudian pemerintah membuka rumah pegadaian (pandhuizen) di sejumlah tempat seperti di Padang (tiga lokasi), Pariaman, Padang Pandjang, Fort de Kock, Solok, Paijakoemboeh, Fort van der Capellen, Sawahloento dan Air Bangis.

Wilayah kerja rumah pegadaian di Air Bangis termasuk wilayah Poelo Tello. Pengelola rumah pegadaian di Air Bangis diangkat Mak A Sien dengan gaji f215 per bulan.

Baca Juga: INFO PLN Tiang Listrik Ditabrak Mobil Sebabkan Pemadaman di Sebagian Wilayah Solok Selatan

Pada tahun 1914 pemerintah pusat melakukan reorganisasi pemerintahan pribumi di Province Sumatra’s Westkust. Reorganisasi ini diduga karena Sumatra’s Westkust (yang terdiri dari dua residentieL Padangsche Benelanden dan Padangsche Bovenlanden) akan dilikuidasi.

Wujud dari reorganisasi ini adalah dua residentie dilebur dengan membentuk sembilan afdeeeling, yakni, Padang, Painan, Batipoe en Pariaman, Agam, Loeboeksikaping, Lima Poeloh Kota, Tanah Datar, Sawahloento dan Solok.

Selain itu, Air Bangis pernah menjadi jalur masuknya pasukan John Lie Tjeng Tjoan yang merapat di pelabuhan Air Bangis dalam rangka transmisi Sumatra Barat dari PRRI.

John Lie adalah Letnan Kolonel Laut, wakil perintah pembebasan PRRI di Sumatera Barat (di bawah komando Walikota Jenderal Ahmad Yani).***

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah