Tradisi Tahlilan dan Ritual Marhaban di Solok Selatan Masih Terawat 

- 15 Oktober 2023, 16:47 WIB
Tradisi Tahlilan dan Ritual Marhaban di Solok Selatan Masih Terawat 
Tradisi Tahlilan dan Ritual Marhaban di Solok Selatan Masih Terawat  /Marawatalk/Jefli Bridge /

MARAWATALK- Ritual tahlilan 3, 7, 14, 40 dan 100 hari mengenang kematian salah seorang anggota keluarga masih lestari di Solok Selatan (Solsel).

Tahlilan di Solsel disebut juga 'Mangaji'. Biasanya diselenggarakan di rumah gadang atau rumah pihak keluarga yang telah meninggal. Dilakukan pada malam hari, usai salat Maghrib ataupun setelah salat Isya. 

Mangaji ini diselenggarakan tepat pada malam ke-3, 7, 14, 40 dan 100 hari usai jasad anggota keluarga dikebumikan.

Baca Juga: Kurun Waktu 24 Jam, Israel Bantai secara Brutal 400 Warga Sipil Palestina

Mangaji ini secara bersama-sama dilakukan oleh anggota keluarga, sanak saudara, tetangga dan elemen Ninik Mamak serta Urang Sumando. 

Melantunkan bacaan doa, puji-pujian maupun salawat kepada Rasulullah, biasanya dipimpin oleh orang yang bergelar Katik.

Nan unik, usai membacakan doa dan salawat serta puji-pujian ini, ada ritual yang dibacakan secara berdiri, yakni membacakan Salawat Marhaban.

Baca Juga: Soal Produksi Teh, Manajemen PT Mitra Kerinci Beda Data! Produksi Teh Rupanya 30 Ton Sehari di Solok Selatan 

Baca Juga: Jauh dari Pekanbaru, Amar PD Nyari King Kobra 'Galak' ke Sumbar, 2 Oktober Diagendakan Tiba di Solok Selatan

Halaman:

Editor: Jefli Bridge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah