MINANGKABAU Teh Talua Corona, Minuman Teh Rempah Hits asal Pasaman Barat Bikin Auto Nagih

24 Februari 2024, 10:05 WIB
Teh Talua Corona, Minuman Teh Rempah Hits asal Pasaman Barat Bikin Auto Nagih /Marawatalk/Rully Firmansyah/

 

MARAWATALK-Teh Talua adalah sebuah jenis minuman khas yang sangat digemari oleh masyarakat adat suku Minangkabau di Provinsi Sumatera Barat.

Mengombinasikan halusnya rasa minuman teh dengan kuning telur ayam kampung yang dikocokan rata, terbukti memberikan sensasi dan gaya tersendiri dalam menikmati sebuah minuman khas nusantara.

Aromanya yang harum dan rasanya yang segar, mampu menjadi magnet bagi hampir seluruh masyarakat di Sumatera Barat dan para pelancong yang ingin berburu kuliner khas Minang.

Mulai warung kecil di sudut kampung hingga cafe dan resto di perkotaan provinsi itu, menyediakan ragam gaya penyajian Teh Talua dengan segala keunggulan dan cita rasa yang berkualitas.

Kali ini kita akan bercerita tentang sensasi menikmati minuman hits ini, namun disajikan dengan gaya berbeda dan hanya ada di Dapur Melodi Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Teh Talua Corona, demikian genre minuman teh talua ini diberi nama, disajikan dengan memberi sensasi minuman rempah yang menjadi ciri khas utama. Selain harum dan nikmat, Teh Talau Corona juga dipercaya mampu memberikan nilai lebih akan cara menikmati minuman khas teh talua.

Perpaduan rasa rempah yang diantaranya terdiri dari daun sirih, daun salam, jahe dan bumbu rahasia lainnya, cukup membuat lidah menari dan dijamin bikin auto nagih.

Baca Juga: MINANGKABAU 10 Tarian asal Sumatera Barat Warisan Budaya Ranah Minang

Ternyata! Teh Talua Corona Dapur Melodi, Terinspirasi Pengalaman Pandemi COVID 19

Dapur Melodi di Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau, Pasaman Barat, Sumatera Barat

Baca Juga: Ulama Perempuan Minang dan Perempuan Pertama di Penjara Pemerintah Kolonial

Owner Dapur Melodi, Winda Ariani, sempat berkisah saat Marawatalk Padang (Pikiran Rakyat Media Network) singgah untuk menikmati minuman hits cuma ada di Pasaman Barat ini. Ternyata, Teh Talua Corona hadir menjadi berkah dari pengalaman buruk saat suami tercinta, Dasril, terpapar virus COVID 19 saat pandemi melanda.

Kala itu, kata Winda, orang yang terpapar virus Corona atau COVID 19 harus menjalani karantina dan keluarga serta kerabat harus mengalami rasa kekhawatiran seolah tidak bisa bertemu lagi dengan suami tercinta.

"Suami saya kala itu terpapar karena harus menolong pemakaman seorang warga positif COVID 19, atas panggilan jiwa sebagai salah seorang relawan Palang Merah Indonesia (PMI-red)," sebutnya.

Akibat itu semua, Dasril bersama beberapa relawan PMI lainnya terpaksa harus menjalani karantina dan itu menurutnya sangat lah menyiksa karena harus bergelut dengan cemas sekaligus rindu berkumpul lagi bersama anak-anak tercinta.

Berbagai ungkapan simpati bahkan empati mengalir deras kala itu. Demi memenuhi pengabdian sebagai relawan kemanusiaan, mereka harus ambil risiko terpapar hingga mengalami masa karantina dalam keprihatinan dan kecemasan.

Bayangkan, untuk menerima kiriman minuman dan makanan saja hanya diulurkan menggunakan ujung payung tanpa bisa bersentuhan karena protokol kesehatan sangat ketat yang diberlakukan saat penanganan pandemi itu.

Hingga suatu saat, Dasril menerima kiriman minuman rempah dari sahabatnya, Rusman Anas, yang kelak menjadi inspirasi bagi Dasril dan Winda untuk mengembangkannya menjadi kuliner unggulan khas Cafe Dapur Melodi Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau.

Baca Juga: MINANGKABAU Budaya Maapam, Tradisi Unik Warga Pasaman Barat Sambut Bulan Rajab

Punya Khasiat Ganda, Teh Talua Corona Diminati Tua Muda hingga Pelancong Mancanegara

Teh Talua Corona, Minuman Teh Rempah Hits asal Pasaman Barat Bikin Auto Nagih

Baca Juga: MINANGKABAU Ini Lotek Sawahlunto, Menu Khas Andalan Kampung Wisata Tangsi Baru

Dalam kekiniannya, Teh Talua Corona berhasil muncul sebagai minuman yang digemari semua segmentasi usia, status sosial dan gender.

Rasanya yang unik dengan segala keunggulan dan kebaikan mengonsumsi rempah berpadu jadi satu dalam cita rasa nikmat dan berbeda dari ragam minuman sejenis lainnya.

Seperti diungkapkan salah seorang penikmat Teh Talua Corona, Nefra Elia, mengaku memang ada sensasi aroma khas rempah yang justru mampu menghilangkan amisnya kuning telur.

"Bagi yang kurang menyukai aroma telur saat menikmati minuman teh talua, ini pilihan terbaik dan tentu saja dari ukuran rasa menjadi lebih nikmat dan tajam," ungkapnya.

Menurut Nefra, minuman ini sangatlah cocok dengan iklim setempat yang cukup dingin karena berada di sekitar kaki Gunung Pasaman.

"Sangat recommended sekali ya! saya suka sekali dan memang rasanya bikin nagih dan menyegarkan," sebutnya.

Owner Dapur Melodi, Winda Ariani, mengaku testimoni yang sama juga pernah dilontarkan wisman mancanegara yang juga seorang chef di salah satu restoran di negara tetangga.

"Mereka sangat antusias dan menikmati minuman ini serta menyarankan kami segera mengurus hak kekayaan intelektual minuman ini," tutupnya***

Dapatkan info menarik dan terupdate lainnya seputar SUMATERA BARAT hanya di padang.pikiran-rakyat.com, Sumber Informasi Rakyat Minangkabau.

Editor: Rully Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler